Kemlu Minta WNI Tak Berkunjung ke Israel, Iran, dan Lebanon
Penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY
HARIAN DISWAY - Ketegangan konflik di Timur Tengah makin memanas. Terutama setelah Ismail Haniyeh tewas karena diserang Israel di Teheran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia pun mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI). Yakni supaya tidak berkunjung ke wilayah konflik di Timur Tengah.
“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada warga negara Indonesia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” tulis Kemlu dalam pernyataan resminya, Minggu, 4 Agustus 2024.
Kemlu juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Sekaligus mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI.
BACA JUGA:Korps Garda Revolusi Iran Ungkap Hasil Investigasi Kematian Ismail Haniyeh
BACA JUGA:Pasca Pembunuhan Ismail Haniyeh, Iran dan Sekutu Regional Bersiap Serang Israel
Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon.
Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:
1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
4. Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027
Eeskalasi konflik Timur Tengah ini memang membuat dunia makin tegang. Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan keprihatinannya.
Pemerintah Prancis pun mengimbau warganya yang tinggal di Iran dan Lebanon untuk segera meninggalkan kedua negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: