Bernasib Sama, Habib Husein Ja’far Al Hadar Beri Dukungan dan Doa Buat Para Pejuang Dua Garis
Tausiah Habib Husein Ja'far Al Hadar dalam Doa Akbar Pejuang Dua Garis yang diselenggarakan oleh ASHA IVF Indonesia di Grand Ballroom As-Shofa Masjid Al-Akbar Surabaya pada 5 Agustus 2024 untuk memberikan tip bagi para pejuang dua garis. -Vrisca Sheilla-
Suami Arumi Bachsin itu bersyukur bahwa Jawa Timur, khususnya Surabaya sudah dapat memberikan layanan fertilitas yang unggul. Ia menilai bahwa acara doa akbar itu merupakan sesuatu yang penting.
Emil Elestianto Dardak saat menyampaikan sambutan dalam Doa Akbar Pejuang Dua Garis yang diselenggarakan oleh ASHA IVF Indonesia di Grand Ballroom As-Shofa Masjid Al-Akbar Surabaya pada 5 Agustus 2024. -Vrisca Sheilla-Harian Disway
Mengingat saat Covid-19, Pemprov Jatim bisa menghadapi situasi genting kala itu lantaran karena juga menggelar doa bersama. Tak lupa, Emil juga memberikan beberapa pesan dan dukungan bagi para pejuang dua garis yang mengikuti acara tersebut.
“Jangan lupa perjuangan yang dilakukan bukan hanya saat berjuang memperoleh, tapi juga saat sudah memperoleh,” ujar pria yang meraih gelar doktor ekonomi Pembangunan termuda dari Ritsumeikan Asia Pacific Univerity saat berusia 22 tahun itu.
Sementara itu, Dr. dr. Amang Surya P., SpOG., F-MAS dan dr. Ali Mahmud, SpOG., Subsp. FER dari ASHA menjelaskan bahwa acara itu dipersembahkan kepada para pasangan yang tengah menanti keturunan dalam rangka ikhtiar spiritual.
Menurut mereka, meskipun kemajuan teknologi di bidang fertilitas sudah berkembang dengan sangat baik, tapi keduanya menyoroti bahwa apa yang ASHA lakukan hanya merupakan bantuan dari sisi manusia. Adapun penentu keberhasilan dari semua bantuan manusia tersebut tetaplah kehendak Allah SWT. (*)
Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: