Bernasib Sama, Habib Husein Ja’far Al Hadar Beri Dukungan dan Doa Buat Para Pejuang Dua Garis

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Merasakan bagaimana menjadi pejuang dua garis, Habib Husein Ja’far Al Hadar punya empati tersendiri pada mereka yang senasib. Ia ingat betul bagaimana ketika bersama istrinya mengupayakan keturunan hingga kini usia pernikahan mereka menginjak lima tahun.

Karena itu saat menghadiri acara Doa Akbar Pejuang Dua Garis pada Minggu, 4 Agustus 2024 di Grand Ballroom As Shofa Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Habib Ja’far mengingatkan agar para pasangan pejuang dua garis tidak hanya fokus pada keiinginan mempunyai keturunan dalam waktu cepat. 

Terlebih lagi jika tidak dibarengi dengan persiapan yang matang dari segi mental, ekonomi, dan yang lainnya. Hal itu dikarenakan teman dekat Onadio Leonardo ini menyoroti banyaknya manusia di masyarakat yang justru tumbuh menjadi seseorang yang berperilaku kurang baik.

BACA JUGA: Pengalaman Dua Pasien ASHA IVF Indonesia Ini Semangati Para Pejuang Dua Garis Segera Punya Anak

Dalam acara bertema Ikhtiar Menanti Hadirnya Buah itu, ia juga menyinggung tentang kasus fatherless, stunting, maupun brokenhome yang marak terjadi di masyarakat. “Karena semua orang berkompetisi untuk cepat-cepatan punya anak, bukan tepat-tepatan punya anak,” tuturnya.

Dalam ceramahnya di depan seribu peserta baik yang mendaftar secara daring maupun luring itu, pria yang kerap disapa “Habib Industri” itu membeberkan bahwa acara yang diselenggarakan ASHA IVF Indonesia merupakan agenda yang spesial bagi dirinya.

“Kayaknya ini adalah acara yang paling kompeten saya. Saya tidak hanya mengetahui ilmunya, tapi saya merasakan apa yang bapak-bapak dan ibu-ibu rasakan,” terang pria berpeci putih yang juga memimpin doa bersama para peserta.

BACA JUGA: Klinik ASHA IVF dan RS PHC Surabaya Berkolaborasi Sediakan Paket Kehamilan Bayi Tabung Khusus Karyawan BUMN

Meskipun menunggu keturunan memang hal yang tak mudah, Habib Ja’far mengingatkan para pasangan agar mengingat kisah Bunda Maryam. Beliau adalah manusia agung yang melahirkan manusia agung lainnya, yakni Nabi Isa AS walaupun tanpa sosok suami yang agung pula.

Jadi, kesempatan bagi para istri untuk memiliki anak justru lebih besar karena mereka memiliki sosok suami yang tidak dimiliki oleh Bunda Maryam. Pendakwah kondang itu tak lupa mengingatkan bahwa perjuangan menantikan keturunan adalah perjuangan yang dilakukan para nabi dan rasul.

Padahal manusia zaman sekarang hanya orang biasa yang tidak istimewa seperti para nabi dan rasul, tapi mereka mendapatkan ujian yang sama dengan manusia-manusia mulia tersebut.

BACA JUGA: Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru Tayang Setelah Lebaran

Dengan begitu, para pejuang dua garis memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk diangkat derajatnya oleh Allah dibandingkan manusia yang lainnya. “Maka hari ini kita bersabar sebagaimana sabarnya para nabi dan para rasul,” ungkapnya.

Sebelum Habib Ja’far bertausiah, acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 itu dikejutkan dengan kehadiran mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Ia berkenan memberikan sambutan sebelum berangkat ke bandara.

Sumber: