Peringatan Hari Gim Indonesia: Kemenparekraf Rekomendasikan 8 Gim Dengan Kearifan Lokal

Peringatan Hari Gim Indonesia: Kemenparekraf Rekomendasikan 8 Gim Dengan Kearifan Lokal

-Lokapala Press Kit-Kemenparekraf

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kemenparekraf mengadakan acara Hargai (Hari Gim Indonesia) 2024 pada Kamis, 8 Agustus 2024 dalam rangka peringatan Hari Gim Indonesia.

Acara dengan tema ‘Main Bareng Gim Lokal’ ini dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman, Jl. Medan Merdeka Barat No.17, RT.2/RW.3, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta. Peringatan Hari Gim Indonesia tersebut bertujuan agar pengguna gim di Indonesia lebih mencintai dan menghargai gim buatan anak bangsa. 

Kemenparekraf berkomitmen untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh para developer gim lokal dan menjadikan gim buatan Indonesia sebagai bagian dari industri global yang terus berkembang. 


--Youtube Kemenparekraf

Deputi bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Niel El Himam, memberikan sambutan secara langsung sekaligus mengumumkan delapan gim lokal pilihan yang mendapatkan promosi dari pemerintah. Kedelapan gim tersebut telah memenuhi kriteria kearifan budaya Indonesia dan mengandung unsur edukatif, diantaranya:

  1. Paw Rumble karya Grinsmile Studio Surabaya,
  2. Lokapala karya Anantarupa Studio Jakarta, 
  3. Epic Conquest 2 karya Gaco Games Surakarta,
  4. Marble TK Paud karya Eduka Studio Salatiga,
  5. Selera Nusantara karya Gambir Studio Sleman,
  6. Warteg Gelora karya Megaxus Infotech Jakarta,
  7. Where Is My Cat? karya Slab games Bali, dan
  8. Dadoo karya Algorocks Malang.

Kepala staf kepresidenan, Moeldoko, menyebutkan bahwa secara global Indonesia menempati peringkat 16 pasar gim dunia dan peringkat ketiga pengunduh gim terbesar di dunia. 

BACA JUGA:Perpres Nomor 19 Tahun 2024 Bisa Dorong Pertumbuhan Industri Gim Tanah Air, Berikut Penjelasan Kemenparekraf

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah belum terbentuknya ekosistem yang ideal untuk mendukung pengembangan industri gim nasional. Hal ini terbukti dari banyaknya studio gim yang mengalami kegagalan produksi serta beberapa masalah lainnya, seperti kekurangan sumber daya manusia dan masalah teknis. 

Selain itu, pasar industri nasional yang belum terstruktur dan kurangnya relasi antara berbagai pemangku kepentingan juga menjadi masalah. Kinerja sektor industri gim nasional sangat dipengaruhi oleh kondisi dan peran para pelakunya.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan dukungan kepada para pelaku usaha dan mengatasi berbagai masalah serta tantangan yang mereka hadapi.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa sektor industri gim merupakan salah satu sektor industri kreatif yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Sejalan dengan pandangan Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, pun menyebutkan nominal yang tidak sedikit pada perkiraan pasar gim Indonesia mendatang.

‘‘Pasar gim di Indonesia diperkirakan mencapai 2,5 miliar USD atau sekitar 36 Triliun rupiah pada tahun 2025,” katanya.

Menindaklanjuti hal tersebut, pada Januari 2024 telah ditetapkan Peraturan Presiden nomor 19 tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Percepatan dan pengembangan gim ini dilakukan oleh berbagai K/L, diantaranya Kominfo, Kemenparekraf, Kementerian Perdagangan, hingga dukungan dari berbagai media dan komunitas.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube kemenparekraf