Pemakan Kucing di Semarang Bocor Alus

Pemakan Kucing di Semarang Bocor Alus

Sosok Nur bapak kos makan kucing di Semarang yang viral.-@Tigasatu-Tangkapan Layar TikTok

Betapa pun, polisi pasti bergerak ketika suatu kasus mendapat tekanan publik. Tekanan publik agar polisi mengusut. Polisi selalu berusaha menghindari tekanan publik. Tapi, jika arus tekanannya besar, viral di medsos, polisi meminta pertimbangan ahli hukum pidana dulu sebelum menetapkan tersangka.

Kasus pemakan meong sangat gencar dibagikan dan dikomentari di medsos. Diberitakan luas media massa. Karena itu, Nuryanto tersangka. 

Nuryanto jelas salah. Kesalahan utamanya, melarat, tapi ingin makan daging. Seumpama ia punya duit banyak, mungkin ia tidak makan kucing. Jadi, intinya pada duit. Siapa menghinakan Nuryanto, sebaiknya bantulah ia beli makan ayam goreng. Pasti ia lahap.

Sebaliknya, tidak semua orang melarat makan kucing. Meski, pastinya, rerata orang suka makan daging hewan. Jadi, Nuryanto adalah orang melarat, tapi bocor alus. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: