Kursi Ketua Umum Golkar Diperebutkan Empat Orang, Ada Nama Bambang Soesatyo dan Agus Gumiwang

Kursi Ketua Umum Golkar Diperebutkan Empat Orang, Ada Nama Bambang Soesatyo dan Agus Gumiwang

Airlangga Hartarto dalam video pengunduran dirinya sebagai ketua umum Partai Golkar pada Minggu, 11 Agutus 2024. --airlanggahartartor_official

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Setelah beredarnya kabar pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golongan Karya pada Sabtu, 10 Agustus 2024 yang lalu, terdapat banyak nama.

Mereka digadang-gadang menjadi calon pengganti Ketua Umum Golkar. Politisi Golkar Andi Sinulingga memberikan nama-nama yang bakal masuk di bursa caketum Golkar. Sejauh ini, terdapat empat nama yang muncul dari internal Golkar.

“Nama-nama yang beredar itu ada Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, dan Bahlil,. Ada nama Kahar Muzakir, tambah Andi, muncul tapi belum ada arus deras dukungan ke beliau," ujar Andi pada Minggu, 11 Agustus 2024. 

BACA JUGA: Jusuf Hamka Mundur dari Golkar: Politik Terlalu Keras dan Kasar

Nama wakil ketua umum Golkar Bidang Kepartaian itu dekat ini mulai mencuat. Namun, dukungannya tidak sebesar kepada tiga nama besar lainnya yakno Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia.

Tiga nama besar tersebut digadang-gadang telah mengantongi dukungan dari para kader partai Golkar. Seluruh nama yang masuk dalam bursa Caketum Golkar tersebut telah memiliki sepak terjang di dunia politik.

Mulai dari ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hingga Wakil Ketua Komisi di DPR RI. Inilah profil calon yang masuk bursa wakil ketua umum Partai Golkar:

BACA JUGA: Rocky Gerung Komentari Rencana PKS Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta: Permulaan yang Buruk untuk Pemilu 2029

Bahlil Lahadalia


Profil Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.-bianca chairunnisa-

Nama Bahlil Lahadalia disebut paling awal setelah berita pengunduran diri Airlangga Hartarto mencuat. Menteri Investasi Indonesia tersebut pernah menjadi anggota Partai Golkar sebelumnya.

Bahlil mulai menjabat sebagai menteri sejak 2022 menggantikan Arifin Tasrif sebagai menteri ad interim dengan alasan masalah kesehatan yang dirahasiakan.

Selain menjabat sebagai menteri, Bahlil juga menjadi Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Kantor DPP Golkar: Saya Ingin Bebas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: wikipedia