Hari Pramuka 14 Agustus: Sejarah, Makna, Tema dan Logo Peringatan ke-63

HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 14 Agustus, masyarakat Indonesia merayakan Hari Pramuka. Pada tahun 2024 ini, kita memperingati ulang tahun Pramuka yang ke-63. 

Pramuka adalah singkatan dari gerakan Praja Muda Karanan. Pertama kali diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961. Gerakan ini turut berkontribusi dalam mendukung pergerakan nasional di Indonesia. 

BACA JUGA:Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli, Begini Sejarahnya

Sejarah Hari Pramuka

Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan karakter melalui pendidikan kepanduan di Indonesia. Nama "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti "Orang Muda yang Suka Berkarya."

Desain logo hari peringatan gerakan Pramuka yang ke 63 -pramuka.or.id-

Organisasi ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya di Indonesia, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke masa penjajahan Belanda.

Gerakan Pramuka di Indonesia sudah ada sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan. Pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1912, gerakan kepramukaan muncul dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP) pada tahun 1916.

BACA JUGA:Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Revisi Permendikbud No 12/2024

Keberadaan gerakan ini memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk membentuk gerakan kepanduan yang mandiri. Salah satu pelopor awal adalah Mangkunegara VII, yang mendirikan Javaansche Padvinders Organisatie di Surakarta.

Setelah itu, gerakan-gerakan kepanduan lain mulai bermunculan di berbagai daerah. Organisasi seperti Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo), Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo), Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (Poppindo), dan Kepanduan Putri Indonesia (PKPI) menjadi bagian dari gerakan ini.

BACA JUGA:Atalia Praratya Pimpin Kwarda Jabar Tolak Permendikbudristek Tentang Penghapusan Kewajiban Ekskul Pramuka

Kemudian, pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh kepramukaan dengan tujuan untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan yang ada. Puncaknya terjadi pada 14 Agustus 1961, saat Presiden Soekarno mengadakan Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) dan meresmikan gerakan Pramuka sebagai wadah tunggal kepanduan di Indonesia.

Ucapan selamat Hari Pramuka Nasional ke-63 Tahun 2024--imdb

Sumber: