Jokowi Sebut Istana Merdeka Jakarta dan Bogor Masih 'Berbau' Kolonial

Jokowi Sebut Istana Merdeka Jakarta dan Bogor Masih 'Berbau' Kolonial

Presiden Jokowi spontan mengaku tak tahu siapa si Joni.--Youtube Sekretariat Presiden

HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Kepala Daerah se-Indonesia pada Selasa, 13 Agustus 2024 menceritakan pengalamannya selama 10 tahun hidup di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Bogor selama menjabat sebagai pemimpin negara.

Jokowi mengatakan Istana kepresidenan di Jakarta dan Bogor tersebut adalah bekas kolonial Belanda.

"Jadi kalau Istana kita yang ada di Jakarta, yang ada di Bogor itu adalah istana bekas kolonial yang dulunya dihuni. Istana Negara itu dihuni oleh Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada kepala daerah di Ibu IKN.

BACA JUGA:Jokowi Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia: Gunakan IKN Sebagai Contoh Rencana Pembangunan Daerah

"Kemudian Istana Merdeka saya juga kaget ternyata Istana Negara dan Istana Merdeka berbeda. Dihuni oleh Gubernur Jenderal Johan Willem van Landsbarge. Kemudian yang di Bogor ternyata juga ada Gubenur Jenderal lagi Gubernur Jenderal Belanda, GW Baron van Imhoff,” imbuhnya.

Presiden menyampaikan bahwa istana Kepresidenan tersebut sudah ditempati oleh para presiden selama 79 tahun.

“Bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari dibayang-bayangi," tutur Jokowi.

BACA JUGA:IKN Habiskan Anggaran Rp 75 Triliun Sejak 2022 hingga Akhir 2024

Jokowi menekankan rakyat Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota sesuai desain dan keinginan mereka. Namun hal tersebut juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang. Presiden Jokowi kemudian menyatakan pembangunan IKN saat ini baru mencapai sekitar 20 persen dari yang direncanakan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: