Kontradiksi Kematian Dokter Aulia Risma Lestari
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Ri, terungkap bahwa Aulia Risma juga dimintai uang puluhan juta selain pembulian oleh seniornya.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Aku manusia biasa.
Aku merasakan sakit yang luar biasa malam ini.
Maafkan aku yang menyerah.
Aku sudah berjuang.
Aku sudah sangat berusaha.
Aku mohon, Aku mohon.
Aku tidak sanggup lagi. Bila harus menanggung lebih lama lagi.
Aku berjuang sendiri. Tidak ada yang menolongku.
Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi.
Semoga Tuhan mengampuniku. Tuhan, aku sakit.
Aku mohon tempat aku pulang.
Dari tulisan itu, polisi yakin, ada sesuatu yang menekan psikologis korban. Sesuatu itu bisa berupa bullying oleh senior.
Kombes Irwan: ”Kami sudah membentuk tim untuk menggali informasi terkait adanya dugaan perundungan. Tim sedang bekerja. Minggu ini akan lakukan pemeriksaan di circle, teman-teman, orang tua, sahabat yang bersangkutan.”
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono kepada pers mengatakan, ”Ibunya memang menyadari anak itu minta resign, sudah nggak kuat. Sudah curhat sama ibunya. Satu mungkin soal sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya. Seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras.”
Begitulah pernyataan polisi. Pastinya tidak gampang membuktikan bullying di level tersebut. Setidaknya, tidak segampang mengungkap bullying terhadap pelajar SD, SMP, atau SMA. Ini tingkat dokter spesialis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: