Kisah Sven-Goran Eriksson, Penggemar Liverpool yang Sempat Diragukan di Timnas Inggris
KISAH Sven-Goran Eriksson, penggemar Liverpool yang sempat diragukan di Timnas Inggris. Foto: Sven-Goran Eriksson memimpin latihan timnas Inggris di Piala Dunia 2006. -Nicholas Asfouri-AFP
"Penonton, permainannya, para pemainnya, segalanya, fantastis," ucapnya. "Terima kasih kepada Liverpool yang telah memberiku kesempatan ini, mengundangku untuk pertandingan penting ini. Ini bukan soal poin, tetapi pentingnya pertandingan ini luar biasa," tuturnya penuh haru.
Mantan pelatih timnas Filipina itu mengakui bahwa air matanya sempat menetes di tengah laga. Karena impiannya selama lebih dari tujuh dekade akhirnya terwujud. Meski hanya dalam pertandingan ekshibisi.
BACA JUGA:Menakar Kandidat Raja Eropa di Euro 2024: Mourinho Jagokan Timnas Inggris
BACA JUGA:Piala Eropa Mulai 15 Juni, Timnas Inggris Pakai Jersey Retro, Harganya Nyaris Rp 2 Juta!
"Bahkan ketika saya masih melatih di Inggris, aku juga mendukung Liverpool, tetapi tentu saja aku tidak bisa bilang saat itu," tambah Sven-Goran, yang pernah menangani Leicester City.
"Ini adalah akhir yang indah, menyelesaikan seluruh karierku bersama Liverpool. Tidak ada yang lebih baik dari itu," imbuhnya.
Sven-Goran Eriksson menjelaskan, kecintaannya pada Liverpool berasal dari ayahnya. Ia pernah mengungkapkan, ayahnya adalah fans yang sangat berkomitmen. Ia tidak pernah melewatkan satu pertandingan pun jika Liverpool disiarkan televisi.
KISAH Sven-Goran Eriksson, penggemar Liverpool yang sempat diragukan di Timnas Inggris. Foto: Sven-Goran Eriksson bersama Steven Gerrard (kanan) dalam laga Liverpool Legends di Anfield, 23 Maret 2024.-Liverpool Echo-
Yang lebih baik mengharukan lagi, ayahnya bisa menyaksikan sendiri Eriksson menangani Liverpool. Ya, laga antara Liverpool vs Ajax Legends itu disiarkan di TV. Sehingga, ayahnya yang sudah berusia 90 tahun lebih itu bisa menonton.
BACA JUGA:Wonderkid MU Kobbie Mainoo Dipanggil Timnas Inggris, Incar Posisi di Euro 2024
"Memang Liverpool itu sebesar itu. Sampai pertandingan amal saja disiarkan di Swedia. Ya, ayah pasti menonton," katanya. Lagi-lagi, air mata Eriksson mengambang di pelupuknya.
Sempat Diragukan di Timnas Inggris
Sven-Gorran Eriksson adalah pelatih asing pertama yang memimpin Timnas Inggris. Ia memimpin dari 2001 hingga 2006.
Selama masa jabatannya, ia membawa Three Lions (sebutan Timnas Inggris) berkompetisi di Piala Dunia 2002, EURO 2004, dan Piala Dunia 2006. Semuanya berakhir di perempat final.
Pada awalnya, kehadirannya di timnas sempat menuai kontroversi. Banyak yang meragukan kemampuannya karena ia bukan berasal dari Inggris. Konon, timnas Inggris hanya cocok ditangani pelatih dari Inggris. Sebab, karakter para pemainnya sangat spesifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber