AS-India Desak Rusia untuk Hentikan Serangan Udara ke Ukraina
Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi (kanan) selama pertemuan resmi pada 23 Agustus 2024 di Kyiv, Ukraina. Modi mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi Rusia skala-Global Images Ukraine -getty images
HARIAN DISWAY - Pihak berwenang Ukraina mengeluarkan peringatan serangan udara di sebagian besar wilayah negara itu, Selasa, 27 Agustus 2024. Hal ini dilakukan setelah angkatan udara Kyiv mengonfirmasi bahwa pesawat pengebom Rusia telah lepas landas dari Rusia bagian barat.
"Beberapa pesawat Tu-95MS lepas landas dari lapangan udara Engels telah terekam," kata angkatan udara Ukraina di Telegram. Mereka memperkirakan bahwa rudal-rudal dari pesawat tersebut bisa memasuki wilayah udara Ukraina sekitar pukul 4:00 pagi waktu setempat (01.00 GMT).
Tidak lama setelah peringatan tersebut, ledakan dahsyat terdengar di Kyiv pada Selasa pagi. Saksi mata Reuters dan media lokal melaporkan ledakan tersebut.
Sementara pasukan pertahanan udara Ukraina mengatakan bahwa seluruh negara berada di bawah ancaman serangan senjata balistik Rusia.
BACA JUGA:Rusia Klaim Kuasai Donbas, Ukraina Bertahan di Chasiv Yar, Eropa Timur Makin Panas!
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi menyambut Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pertemuan resmi pada tanggal 23 Agustus 2024 di Kyiv, Ukraina. Modi mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia.-Global Images Ukraine-getty images
Saat ini, belum jelas apakah ledakan tersebut berasal dari sistem pertahanan udara yang sedang beroperasi atau serangan udara yang berhasil mengenai sasaran.
Angkatan udara Ukraina mengimbau warga "Jangan abaikan peringatan serangan udara, cari perlindungan," melalui aplikasi Telegram.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam keras serangan Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina pada hari Senin. Biden menyebut serangan tersebut sebagai tindakan "keterlaluan."
Biden juga menegaskan bahwa Moskow "tidak akan pernah berhasil" dalam perang yang sedang berlangsung ini. Ia turut menjanjikan dukungan berkelanjutan kepada Kyiv.
Rusia menembakkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal ke Ukraina pada Senin pagi. Serangan itu mengakibatkan setidaknya empat orang tewas dan merusak jaringan energi negara yang sudah lemah, menurut pejabat setempat.
"Saya mengutuk, dengan sekeras-kerasnya, perang Rusia yang terus berlanjut terhadap Ukraina dan upayanya untuk menjerumuskan rakyat Ukraina ke dalam kegelapan," kata Biden.
BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Bertukar 230 Orang Tawanan Perang di Hari Kemerdekaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters