DPR RI Ulang Tahun Yang Ke-79, Berdoa Minta Dijauhkan dari Sifat Serakah dan Mementingkan Keluarga

Perdana Menteri Indonesia Sutan Sjahrir membuka sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pertama tanggal 29 Agustus 2024 di Gedung Kesenian Jakarta -wikipedia-

Intonasi politisi dari kalangan santri itu kemudian mulai menggebu-gebu saat meminta agar DPR RI dikuatkan dalam menghadapi tantangan yang akan menerpa Indonesia di masa mendatang dan dijauhkan dari berbagai sifat keburukan.

“Ya Allah Tuhan Penguasa Semesta. Jangan Kau jadikan kami Qarun yang tertimbun kenikmatan di dunia dalam semalam. Jangan Kau tutupi hati nurani kami dari kebenaran yang hakiki yang terlihat jelas di depan mata kami. Namun, kami hanya bisa terdiam mengabaikannya,” ujar pria yang telah mengantongi gelar dokter pada tahun 2012 tersebut.

BACA JUGA:DPR Minta Pemerintah Tidak Remehkan Penyebaran Mpox: Active Case Finding jadi Kunci

“Berikan kami senantiasa keberanian seperti Daud Alaihissalam untuk menghadapi raja yang zalim. Sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Dan selamatkanlah kami dari kejahatan mereka,” imbuhnya.

Adapun dua agenda utama dalam rapat khusus kali ini adalah pidato dari Ketua DPR RI Puan Maharani terkait Peringatan Hari Ulang Tahun DPR yang ke-79 dan penyampaian laporan kinerja DPR RI tahun 2023-2024.

Selain pimpinan, anggota, dan beberapa undangan, eks pimpinan DPR RI juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Mereka adalah Ketua DPR periode 2004-2009 Agung Laksono, Ketua DPR periode 2009-2014 Marzuki Ali, Wakil Ketua DPR periode 2009-2014 Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Agus Hermanto, serta Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fadli Zon.(*)

Artikel ini ditulis oleh Vrisca Sheilla, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.

Sumber: