Blue Origin Terbangkan Mahasiswa ke Luar Angkasa
AWAK BLUE ORIGIN yang terbang pada Kamis, 29 Agustus 2024. Dari kiri, Rob Ferl, Nicolina Elrick, Karsen Kitchen, Ephraim Rabin, Eiman Jagangir, dan Eugene Grin.-CDN-
HARIAN DISWAY - Blue Origin, perusahaan antariksa yang didirikan oleh Jeff Bezos, kembali melakukan misi keren ke luar angkasa. Mereka memberangkatkan enam penumpang, Kamis, 29 Agustus 2024. Itulah misi wisata luar angkasa yang kembali sukses.
Salah seorang penumpang itu Karsen Kitchen. Dia adalah mahasiswi berusia 21 tahun dari University of North Carolina. Artinya, dia berhasil mencetak rekor sebagai wanita termuda yang terbang ke luar angkasa
Roket New Shepard yang keren dan futuristis itu lepas landas dari Texas Barat. Tujuannya adalah membawa para penumpang melesat hingga melewati Garis Karman. Itulah batas resmi antara bumi dan luar angkasa di ketinggian 100 kilometer.
Setelah mencapai titik tertinggi, kapsul yang membawa para penumpang terpisah dari roket dan memberikan mereka momen seru untuk mengambang tanpa gravitasi. Persis seperti adegan film sci-fi!
BACA JUGA:Mengenal H-IIA, Roket yang Membawa Wahana Antariksa Jepang SLIM ke Bulan
“Berada di kegelapan luar angkasa itu nggak ada tandingannya. Susah banget buat dijelaskan betapa menakjubkannya,” kata Rob Ferl, seoang peneliti NASA yang ikut dalam penerbangan.
Meski perjalanannya cepat—hanya sekitar 10 menit—pengalaman melihat lengkungan Bumi dari atas sana bikin siapa pun ingin ikut.
REKAMAN VIDEO Blue Origin yang menunjukkan roket Blue Shepard meluncur dari Van Horn, Texas, 29 Agustus 2024.-BLUE ORIGIN VIA AFP-
Sayangnya, harga tiket buat naik Blue Origin itu masih sangat rahasia. Penumpang biasanya dipilih berdasar kekayaan mereka, dan seberapa terkenal mereka.
Buat yang ingin banget naik ke luar angkasa, siap-siap, karena harga bisa bervariasi dari beberapa ratus ribu dolar hingga jutaan. Tapi, ada juga tamu spesial seperti aktor Star Trek, William Shatner, yang bisa terbang gratis.
Blue Origin sekarang terus bersaing dengan Virgin Galactic yang sedang meng-upgrade armada mereka. Dengan teknologi yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan kita akan melihat lebih banyak anak muda menjelajahi luar angkasa. Siapa tahu, berikutnya adalah Anda… (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: