Misi Paus Fransiskus ke Asia Tenggara, Kobarkan Semangat Cinta Kasih!

“Kami masih mempunyai masalah dengan intoleransi beragama. Negara kita tidak selalu semulus cita-cita yang digambarkan dalam pidato-pidato pihak berwenang,” terang Krispurwana Cahyadi, seorang pastor Jesuit, kepada Agence France-Presse.

Seusai dari Indonesia, perjalanan suci itu akan berlanjut ke Papua Nugini, sebuah negara yang dihiasi oleh keanekaragaman budaya dan agama. Setelah itu, Paus melawat ke Timor Leste, negeri dengan salah satu penganut agama Katolik terbanyak di dunia. 

BACA JUGA:Arti Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Sebarkan Sabda Bahagia

Di Timor Leste, tantangan berat menanti Paus, dengan isu pelecehan seksual yang masih membayangi Gereja. Namun, semangat Paus Fransiskus untuk memperbaiki dan membawa harapan tak pernah pudar.

Akhir dari perjalanan Paus Fransiskus ke Asia Tenggara ditandai dengan kunjungan singkat ke Singapura. Sri Paus akan menutup perjalanan panjangnya, namun cinta dan pesan yang dibawanya akan terus bergema.

Kunjungan tersebut akan menjadi kenangan abadi bagi umat Katolik di Asia Tenggara. Paus Fransiskus seakan mengingatkan bahwa meski usia menua dan tubuh melemah, semangat pelayanan dan kasih ajngan sampai padam. (*)

Sumber: afp