Gala Premier Film Surga Dalam Bingkai Kayu di Gedung Cak Durasim

Gala Premier Film Surga Dalam Bingkai Kayu di Gedung Cak Durasim

diskusi tentang perlindungan anak. Menghadirkan empat pembicara yakni Linda Hartati S.Psi, anggota Dewan Pendidikan Kota Surabaya; Fitroh Chumairoh dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia Jawa Timur; Afrian Arisandy Komite Film Dewan Kesenian Sidoarjo; -Dokumentasi panitia-

BACA JUGA:Festival Film Sacra Cinema 2024: Peringatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia, Wartakan Injil Lewat Sosial Media

BACA JUGA:4 Fakta aespa World Tour In Cinemas, Ini Alasan di Balik Pembuatan Film Konser aespa

“Terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dibawah kepemimpinan Evy Afianasari, Kampus Stikosa AWS, Dewan Kesenian Jawa Timur, Anggota DPR Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Jawa Timur, Jaya Kerta Wahana, Galeri Merah Putih, Pemkot Surabaya melalui UPT THP Kenjeran, Paramarta Enterprise, Ikatan Alumni Stikosa AWS, Rumah Kemaslahatan Indonesia, Weza Group, Budi Karya Sejahtera, pilar.id, Gresik Movie, Festival Kampung Cempluk Malang, Kopili Sidoarjo, Mamak Yoya, A Production, Sanggar Lukis Kita, Dewan Pemuda Sidoarjo, dan juga pihak yang telah membantu tanpa ingin disebutkan nama-namanya,” ungkapnya.

Sementara itu Herman Cahyadi sebagai mentor untuk semua hal teknis yang berkaitan dengan peralatan mengatakan, film ini melibatkan begitu banyak pihak. “Kami terbiasa berangkat dari yang ada. Banyak peralatan pendukung syuting kami buat sendiri. Kolaborasi nonfinansial kami kedepankan agar teman-teman pelajar terbiasa berinisiatif dan menemukan solusi melalui diskusi-diskusi kritis dan cepat tanggap,” tutur Herman.

Yasin Alraviri menyampaikan, para pelajar yang tergabung dalam sinau sinema ini, semuanya berbakat. Mereka cukup tangkas dan peka merespon, khususnya audio. “Ada beberapa aplikasi android yang mereka gunakan untuk menjahit audio dalam film ini. Saya respect dengan mereka, dan semoga semangat ini baranya terus terjaga.” Kata Yasin.

Usai penayangan film SDBK itu, dilanjutkan dengan diskusi tentang perlindungan anak. Menghadirkan empat pembicara yakni Linda Hartati S.Psi, anggota Dewan Pendidikan Kota Surabaya; Fitroh Chumairoh dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia Jawa Timur; Afrian Arisandy Komite Film Dewan Kesenian Sidoarjo; dan Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am anggota DPRD Kota Surabaya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: