Penampilan Ballerina Muda Pukau Penonton di Puncak Ballet and Dance Intensive 2024 di Surabaya

Penampilan Ballerina Muda Pukau Penonton di Puncak Ballet and Dance Intensive 2024 di Surabaya

Reyna Ngadiman, pembalet muda asal Singapura yang datang ke Indonesia untuk menimba ilmu di BDI 2024.-Moch Sahirol Layeli-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Lenggak-lenggok tubuh para ballerina dan danseur muda di panggung teater Gedung Cak Durasim, 27 Oktober 2024.

Gemulai. Pertunjukan itu adalah puncak dari Ballet and Dance Intensive 2024 (BDI 2024).

Sebelum pementasan, setiap penari balet mendapatkan latihan yang intensif. Dilatih oleh pelatih profesional selama 2 hari. Mereka mendapat porsi 2,5 jam berlatih per hari.

BACA JUGA:Serunya Senam Dansa Bareng Dahlan Iskan di Kantor Harian Disway

Penguatan fundamental dan teknik-teknik balet merupakan fokus utama dari workshop yang digagas oleh Marlupi Dance Academy

Body conditioning, teknik kontemporer dan teknik balet lainnya hadir dalam pertunjukan yang dimulai sejak pukul 4 sore itu.

Penampilan pertama dilakukan oleh anak-anak dengan rentang umur 5 sampai 11 tahun. Mereka tergabung dalam level 1. 

Diiringi lagu berjudul Adagio, tarian balet mereka terasa sangat dramatis dan intens. Beberapa gerakan dilakukan sambil duduk. Tapi gesturnya tegas dan anggun.

BACA JUGA:A Charity Ballet Performance oleh Belle Ballet School Persembahkan Tiga Tari Balet untuk Anak-Anak Panti


Penampilan pembuka dari kelompok level 1 dipuncak acara BDI 2024-Moch Sahirol Layeli-

Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukan tari solo oleh anggota level 1. Salah satunya penari Reyna Ngadiman.

Diiringi lagu Tritsch-Tratsch-Polka, Reyna melakukan tarian yang menghentak. Enerjik.

Usahanya untuk menimba ilmu ke Indonesia tidak sia-sia. Reyna berasal dari Singapura. Dia berhasil mencuri hati penonton dengan penampilannya.

BACA JUGA:Freed Ballet Akan Pentaskan Dua Lakon Balet, Suguhkan Kompleksitas dan Kebebasan Gerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: