Arsenal Ditahan Imbang Brighton 1-1, Dua Pelatih Sama-sama Kecewa!

Arsenal Ditahan Imbang Brighton 1-1, Dua Pelatih Sama-sama Kecewa!

Declan Rice mendapatkan kartu merah kontroversial setelah menendang bola Joel Veltman--Independent

HARIAN DISWAY - Laga Arsenal vs Brighton di lanjutan Liga Inggris 2024/2025 berakhir imbang 1-1, 31 April 2024. The Gunners (sebutan Arsenal) harus rela kehilangan tiga angka di kandang. 

Salah satu momen yang menjadi sorotan di laga itu saat Arsenal harus bermain dengan 10 pemain setelah Declan Rice menerima kartu merah di menit ke- 49.

Akibatnya, skuad asuhan Mikel Arteta itu harus bermain dengan 10 pemain hingga pertandingan usai. Arsenal sempat memimpin kedudukan di menit ke-38 lewat gol Kai Havertz.

Namun, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Joao Pedro berhasil membobol gawang David Raya untuk membuat skor berimbang.

Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga laga usai. Kedua kesebalasan pun harus puas berbagi satu angka di pekan ketiga Liga Inggris 2024/2025.

BACA JUGA:Ramsdale Resmi Gabung Southampton, Arsenal Incar Kiper Muda Espanyol!

Komentar Mikel Arteta Soal Semangat Juang Arsenal


Potret Mikel Arteta, Manejer Arsenal, saat melakukan sesi latihan bersama para pemain , pada Senin, 5 Agustus 2024-instagram @arsenal-

Meskipun bermain dengan 10 pemain, pasukan Mikel Arteta menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mempertahankan hasil yang mereka dapatkan.

"Sore yang sangat emosional. Kami memulai dengan baik, menciptakan tiga atau empat peluang yang tidak kami manfaatkan," ujar Mikel Arteta setelah pertandingan dikutip dari Sky Sports

Ia menambahkan bahwa setelah start yang baik, Arsenal mulai mengalami kesulitan dalam menjaga ritme permainan, terutama dalam hal penguasaan bola.

Brighton juga bermain dengan penuh determinasi. Mereka berhasil memberikan perlawanan dan memanfaatkan beberapa celah yang ditinggalkan Arsenal.

BACA JUGA:Mikel Merino Merapat ke Arsenal, Begini Formasi The Gunners Musim Depan!

The Gunners sempat kehilangan kendali permainan pada beberapa titik, terutama ketika mereka terlalu sering kehilangan bola di area pertahanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sky sports