Dekson Rayakan 30 Tahun dengan Live Sketch bersama Komunitas arsiSKETur dari Semarang

Dekson Rayakan 30 Tahun dengan Live Sketch bersama Komunitas arsiSKETur dari Semarang

Peserta Surabaya Live Sketch berkumpul dengan temannya untuk menggambar bersama di area Kota Tua Surabaya. (Minggu 1_9_2024)-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya Live Sketch dalam rangka merayakan anniversary Dekson yang ke-30 digelar pada Minggu, 1 September 2024. Acara dimulai pada pukul setengah 2 siang, dengan antusiasme peserta yang luar biasa.

Live sketch di Surabaya itu adalah salah satu dari kota-kota penyelenggaraan acara tersebut. Selain di Solo, Yogyakarta, Bandung, dan Denpasar. "Kami ingin memperkenalkan sketsa manual bagi khalayak ramai di era digital ini," ujar Ronald Agus Pribadi.

Marketing Manager Nasional Dekson itu menjelaskan bahwa acara ini sekaligus untuk mengumumkan lomba sketsa nasional yang akan diadakan pada bulan November mendatang. 

BACA JUGA:Kota Lama di Surabaya, Sekadar Fenomena Hit ataukah Landmark Kota?


Close up sketsa para peserta Surabaya Live Sketch saat menggambar di area Kota Tua Surabaya. (Minggu 1_9_2024)-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

Dekson menyelenggarakannya bersama komunitas arsiSKETur dari Semarang. Yakni Sebuah komunitas seniman gambar/lukis, dan mahasiswa yang semula merangkum para arsitek yang doyan menggambar atau sketch.

Bersama arsiSKETur, acara berlangsung sukses. Antusiasme membeludak. "Dibuka untuk umum target awal kami adalah 100 peserta, dan ternyata yang hadir sekitar 200 orang," kata Kriswandaru, perwakilan dari arsiSKETur.

Surabaya Live Sketch itu dimulai dengan pembukaan di De Javaneche Bank, di mana peserta menerima kaos, kertas sketsa, dan sampel cat air gratis. Para peserta juga mendapatkan coaching gratis tentang teknik sketsa.

Setelah itu, dilakukan penyerahan doorprize kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dan perwakilan komunitas yang berpartisipasi. Beberapa pihak yang bekerja sama dalam acara ini juga memberikan sambutan.

BACA JUGA: Rekam Jejak Sketsa; Satu Dasawarsa arsiSKETur Indonesia Konsisten Padukan Arsitektur-Sketsa

Acara kemudian berlanjut di luar ruangan, di mana peserta membuat sketsa bangunan di sekitar Kota Lama Surabaya. Peserta bebas memilih sudut pandang mana pun untuk menggambar.

Hasil sketsa akan dinilai oleh pihak Surabaya Sketch Walk, dan 10 sketsa terbaik akan dipilih. Ronald berharap agar generasi muda Indonesia lebih mencintai sketsa.

Menurutnya, banyak bangunan ikonik di Indonesia yang bisa dijadikan media berlatih sketsa, terutama di era digital seperti sekarang. Acara ini juga menarik perhatian pengunjung Kota Lama Surabaya.


Peserta Surabaya Live Sketch berkumpul dengan temannya untuk menggambar bersama di area Kota Tua Surabaya. Minggu 1_9_2024-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: