Strategi Stop-and-Go di Misano: Rossi Ungkap Rahasia Lintasan

Strategi Stop-and-Go di Misano: Rossi Ungkap Rahasia Lintasan

Jorge Martin (depan) saat berlaga di sirkuit San Marino September tahun lalu--Twitter Jorge Martin Almorguera @88JorgeMartin

HARIAN DISWAY - Pada musim 2007, Sirkuit Misano kembali masuk ke kalender MotoGP setelah dilakukan berbagai pembaruan, seperti peningkatan fasilitas paddock, lintasan, dan tribun.

Sirkuit Misano Adriatico memiliki kapasitas maksimum 60.000 penonton, dengan panjang lintasan 4,2 km, 6 tikungan kiri, 10 tikungan kanan, lebar lintasan 14 m, dan lintasan lurus terpanjang mencapai 530 m.

Sirkuit Misano sangat unik dan menawarkan banyak tantangan. Di sana, pembalap akan menghadapi tikungan lambat, tikungan cepat, zona pengereman keras, dan sektor lintasan yang mengalir.

BACA JUGA:Pol Espargaro Bersiap Jalani Wildcard MotoGP San Marino Akhir Pekan Ini

BACA JUGA:Akhiri Kisah Honda Motogp dan Kalex Engineering

Biasanya, karakter lintasan seperti ini hanya bisa ditemui di sirkuit yang berbeda, namun di Misano, para pembalap bisa merasakan semuanya dalam satu lintasan.

"Lintasan di Misano memiliki karakter stop-and-go. Jadi, Anda harus mengerem dengan sangat lebar dan sangat dalam. Kemudian, setelah memulai dari nol, akselerasi harus cukup kuat," ujar Valentino Rossi, dikutip dari Crash.net.

Dengan panjang lintasan yang hanya 4,2 km dan 16 tikungan, pembalap akan kesulitan untuk mencapai kecepatan maksimal.

BACA JUGA:Miguel Oliveira dan Jack Miller Diisukan Gabung Pramac Racing

BACA JUGA:Lin Jarvis Umumkan Pensiun, Paolo Pavesio Ditunjuk sebagai Pengganti

Data balap Sirkuit Misano musim 2023:

Rekor waktu sepanjang masa (1 menit 30,390 detik): Jorge Martin dengan Ducati GP23

Best race lap (1 menit 31,791 detik): Francesco Bagnaia dengan Ducati GP23

Best pole (1 menit 30,390 detik): Jorge Martin dengan Ducati GP23

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: