Akhiri Kisah Honda Motogp dan Kalex Engineering

HARIAN DISWAY - Saat tes pramusim pertama tahun ini di Sepang pada Februari lalu, Alex Baumgartel untuk pertama kalinya terlihat di paddock dengan mengenakan seragam tim HRC.

Pabrikan Honda MotoGP kemudian mengungkapkan bahwa insinyur asal Jerman tersebut bergabung sebagai konsultan teknis untuk sasis dan swing-arm, dengan kontrak untuk memperkuat performa RC213V versi 2024.

Sedikit kilas balik, Alex Baumgartel adalah salah satu pendiri pabrikan Kalex Engineering yang berpusat di kota Bobingen, Jerman.

Kalex Engineering merupakan salah satu produsen sasis di Moto2 sejak GP250 berganti nama menjadi Moto2 pada musim 2010.

Hubungan antara Kalex dan Honda terjalin sejak tahun tersebut, bukan langsung dengan pabrikan Jepang, tetapi bermula dari tim satelit Moto2.

BACA JUGA:Miguel Oliveira dan Jack Miller Diisukan Gabung Pramac Racing

BACA JUGA:Lin Jarvis Umumkan Pensiun, Paolo Pavesio Ditunjuk sebagai Pengganti

Tim balap legendaris asal Jepang, Honda-Sito Pons, adalah yang pertama kali menjalin kerjasama dengan Kalex Engineering.

Stefan Bradl menjadi pembalap pertama yang meraih gelar juara dunia dengan menggunakan sasis Kalex, ia memenangkan gelar Juara Dunia Moto2 2011 bersama tim Viessmann Kiefer Racing.

Pada musim 2022, Honda Racing Corporation menggandeng Kalex Engineering untuk merevisi swing-arm RC213V versi 2022.

Keluhan pada RC213V versi 2022 tampaknya masih sama dengan motor versi sebelumnya, yaitu getaran di roda belakang yang tak kunjung ditemukan penyebabnya.

Pada musim 2023, Kalex menawarkan paket revisi sasis dan swing-arm untuk RC213V versi 2023.

Marc Marquez sempat mencoba paket sasis dari Kalex, tetapi masalah getaran masih terjadi di area yang sama. Marc Marquez mencoba mengatasi getaran tersebut dengan sedikit mengubah gaya balapnya.

BACA JUGA:MotoGP 2025: Jadwal Tes Pramusim Dirilis, Mulai dari Valencia hingga Sepang

Sumber: