Ada Sarah dan Jaenab di Timses si Doel di Pilkada DKI

Ada Sarah dan Jaenab di Timses si Doel di Pilkada DKI

Pramono Anung dan Rano Karno saat mengumumkan tim pemenangan dalam Pilkada 2024 DKI Jakarta.--

HARIAN DISWAY – Komposisi tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno cukup menarik dicermati. Ini karena dalam beberapa keterangan resminya, Pramono lebih suka menyebut Rano Karno dengan sapaan Bang Doel.

Padahal Doel itu adalah nama peran yang dimainkan Rano Karno dalam sitcom Si Doel Anak Sekolahan. Sinetron berlatar belakang budaya Betawi ini memang sangat dikenal oleh masyarakat. Nah, di dalam timses untuk meraih kemenangan, PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Pramono-Rano ini juga membawa dua tokoh dalam sinetron si Doel Anak Sekolahan.

Tokoh itu adalah dua perempuan yang dikisahkan dalam sinetron berebut cinta si Doel. Sarah dan Jaenab. Sarah sosok modern dengan pendidikan dan gaya hidup yang tinggi. Beda dengan Jaenab yang digambarkan sebaliknya. Sepanjang tayang, sinetron tersebut tidak juga memberikan kepastian siapa perempuan yang dipilih si Doel.

Dua pemeran tokoh perempuan tersebut dijadikan tim pemenangan dalam Pilkada DKI 2024 tersebut.

BACA JUGA: Pramono Anung-Rano Karno Resmi Daftar Pilgub ke KPU DKI Jakarta

BACA JUGA:PDIP Usung Pramono-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta, Bukan Anies Baswedan

Maudy Koesnaedy pemeran Jaenab dan Cornelia Agatha pemeran Sarah menjabat sebagai wakil ketua tim pemenangan Pramono-Rano. Beberapa nama dari kalangan artis pun masuk dalam tim yang diketuai oleh Cak Lontong alias Lies Hartono. 

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasan penunjukkan Cak Lontong sebagai ketua timses yaitu karena ingin menghadirkan kegembiraan namun serius dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

"Ketua tim pemenangan yang pasti di luar dugaan semua, yaitu Cak Lontong karena kami ingin menyampaikan tim ini bergembira ria, tetapi serius. Jadi nama Cak Lontong, itu Lies Hartono," kata Pramono kepada wartawan di Bekasi, Kamis, 5 September 2024.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan alasan Ahok tak akan terlibat dalam tim pemenangannya di Pilkada. 

Hal itu dikarenakan Ahok akan bertanggung jawab di Pilkada secara nasional untuk PDIP.

BACA JUGA:PDIP Buka Suara soal Duet Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Batal Usung Anies?

BACA JUGA:Ziarah ke Makam Bung Karno, Megawati Ajak Calon Kepala Daerah dari PDIP: Ada Risma Hingga Pramono

"Pak Ahok bertanggung jawab secara nasional untuk pilkada. Dan Pak Ahok sudah berkali-kali berkomunikasi dengan saya, akan membantu all out untuk itu," tutur Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: