Spanyol Tekuk Swiss 4-1, Joselu dan Fabian Ruiz Jadi Bintang

Kali ini, keputusan menurunkan Joselu terbukti tepat. Pahlawan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2023/2024 itu mencetak gol hanya dalam empat menit. Meski pemain 34 tahun itu sudah pindah ke klub Qatar Al Gharafa, ketajamannya tidak berkurang.

Di kubu Swiss, Murat Yakin tidak bisa memainkan dua pemain andalannya, Granit Xhaka dan Nico Elvedi karena faktor kelelahan. Ia akhinya memasang Remo Freuler dan Denis Zakaria di tengah, serta Gregory Wuthrich di posisi trio bek.

Selebrasi Joselu usai mencetak gol cepat ke gawang Swiss--Marca

Setelah pertandingan, Luis de la Fuente mengungkapkan kebanggaannya terhadap performa tim. Ia memuji semangat yang ditunjukkan oleh para pemain. Terkhusus buat Fabian Ruiz, yang mencetak dua gol Spanyol.

"Bagiku ia adalah salah satu yang terbaik di dunia, di posisinya. Aku tidak terkejut dengan gol dan penampilannya," ucap pelatih berkepala plontos tersebut.

BACA JUGA:Spanyol Juara Euro 2024, Ini yang Dikatakan Luis de la Fuente saat Jeda Laga Final

BACA JUGA:Lamine Yamal Bawa Spanyol Juara Euro 2024, Jadi Kado Terindah di Usia Sweet Seventeen

Jalannya Pertandingan Swiss vs Spanyol

Spanyol langsung unggul cepat ketika Joselu mencetak gol di menit ke-4. Berawal dari aksi Lamine Yamal di sisi kanan, ia berhasil mengecoh beberapa pemain Swiss sebelum mengirimkan umpan silang yang disambut sundulan Joselu.

Striker jangkung itu menembakkan bola ke pojok atas gawang Gregor Kobel.

Spanyol kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-13 melalui Fabian Ruiz. Gelandang PSG tersebut memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Nico Williams yang ditepis Kobel, membawa Spanyol unggul 2-0.

Namun, Spanyol harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-20 setelah Robin Le Normand dikartu merah. Ia melanggar Breel Embolo yang sedang melakukan serangan balik.

BACA JUGA:Spanyol Dominasi Eropa! Rodri MVP, Yamal Pemain Muda Terbaik

BACA JUGA:Hasil Final Euro 2024 Spanyol vs Inggris: Dua Rekor Matador!

Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan Swiss yang terus bermain agresif dan menekan pertahanan Spanyol.

Sumber: berbagai sumber