Spanyol Juara Euro 2024, Ini yang Dikatakan Luis de la Fuente saat Jeda Laga Final

Spanyol Juara Euro 2024, Ini yang Dikatakan Luis de la Fuente saat Jeda Laga Final

SPANYOL juara Euro 2024, ini yang dikatakan Luis de la Fuente saat jeda laga final. Foto: De la Fuente (kiri) merayakan kemenangan bersama para stafnya. -Ina Fassbender -AFP

HARIAN DISWAY - Spanyol sukses menjadi juara Eropa untuk kali keempat. Gelar itu mereka raih setelah mengalahkan Inggris dalam laga final yang berakhir 2-1 untuk Spanyol.

Semua gol dicetak di babak kedua. Dimulai dari Nico Williams pada menit ke-47. Serta Mikel Oyarzabal pada menit ke-86.

"Aku sangat bahagia. Kami adalah tim sejati, juara Eropa," tutur pelatih Spanyol Luis de la Fuente dengan semringah, ketika diwawancarai RTVE.

BACA JUGA:Kejutan! Rodri Jadi Pemain Terbaik Euro 2024, Simak Statistiknya

"Makin hari aku semakin bangga pada mereka. Terima kasih atas dukungan dari seluruh Spanyol," lanjut pelatih berkepala pelontos itu, masih dengan ekspresi bahagia.

SPANYOL juara Euro 2024, ini yang dikatakan Luis de la Fuente saat jeda laga final. Foto: De la Fuente dalam konferensi pers usai final Spanyol vs Inggris-UEFA-

Dalam final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, 15 Juli 2024, La Furia Roja (sebutan Spanyol) memang menekan sejak babak pertama. Penguasaan bola mereka supertinggi. Yakni sampai 63 persen.

Mereka benar-benar tidak membiarkan para pemain Inggris mendapatkan bola. Namun, tidak ada gol tercipta.

Nah, pada babak kedua, terlihat sekali serangan Spanyol lebih efektif. Buktinya adalah gol Nico Williams yang tercipta saat babak itu baru berjalan 2 menit. Spanyol tampil lebih lepas, sehingga lebih trengginas. Tak lagi terlalu berhati-hati seperti babak pertama.

Memangnya, apa yang dikatakan Luis de la Fuente saat jeda antarbabak? Mengapa Rodri dkk terlihat lebih percaya diri?

BACA JUGA:Rating Pemain Spanyol vs Inggris: Nico Williams Tertinggi, Lamine Yamal Berapa?

"Tidak ada (hal khusus)," kata Luis de la Fuente.

"Ini hanya masalah memperkuat apa yang sudah kami miliki. Ini soal kepercayaan diri. Soal siapa mereka, dan bahwa mereka tahu bagaimana menafsirkan sebuah pertandingan," jelas pelatih 63 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: uefa