Pembegal Bayaran dari Sleman Ini Disewa Perempuan untuk Membegal Pacarnya

Pembegal Bayaran dari Sleman Ini Disewa Perempuan untuk Membegal Pacarnya

ILUSTRASI pembegal bayaran dari Sleman ini disewa perempuan untuk membegal pacarnya -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA: Awas! Pelaku Begal Payudara Kembali Beraksi di Surabaya, Dua Perempuan Jadi Korban

Tersangka C dalam konferensi pers, kepada wartawan, mengatakan:

”Awal mulanya si cewek (L) minta tolong ke saya. Dia mengatakan, minta tolong seperti itu (membegal Sumadi). Kalau berhasil, saya akan diberi Rp 1 juta. Terus, dia menjelaskan semuanya (perincian perencanaan detik-detik pembegalan). Dia yang mengatur semuanya.”

Dilanjut: ”Setelah berhasil, barang-barang (hasil begalan) saya serahkan ke dia semua. Terus, saya diberi Rp 700 ribu. Sudah itu, enggak ada pemberian lagi.”

Barang-barang yang dibegal adalah dua HP; dompet isi KTP, SIM, STNK motor, ATM yang isinya dikuras Rp 2,8 juta; serta uang tunai Rp 200 ribu.

Jarang terjadi perempuan merencanakan suatu pembegalan. Apalagi, korban yang dibegal adalah pacar sendiri, yang belum putus. Dari segi pekerjaan tersangka L yang tukang ojol, menandakan dia perempuan keras. Dia tak sabar atas janji Sumadi yang akan membelikan cincin emas. Perencanaan pembegalan berlangsung lancar dan sukses.

Dikutip dari BBC News, 30 April 2021, berjudul Warren Glover: St Helens Man Murdered by Ex-girlfriend and Her Brother, peristiwa semacam itu terjadi di Thatto Heath, St Helens, Inggris, 13 Juni 2020. Korbannya pria Warren Glover, 33, yang tewas pada dua pekan setelah kejadian.

Glover punya pacar perempuan bernama Melissa Stubbs, 29. Lalu, mereka putus karena suatu hal. Stubbs kemudian sakit hati dan dendam kepada Glover. Dia memendam, merencanakan pembalasan. Dia lalu minta bantuan tiga saudaranyi, yakni Aaron Stubbs, Peter Walker, dan Stephen Strutt, untuk membalaskan dendam itu. 

Strategi pembalasan dirancang Melissa. Ternyata bukan bentuk perampokan, melainkan pembunuhan langsung. Menggunakan senjata tajam.

Glover diserang di Thatto Heath, St Helens. Ia sempat dirawat di rumah sakit. Ia meninggal karena luka-lukanya pada 7 Juli 2020.

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil mengungkap pembunuhan itu. Kelompok pembunuh itu melakukan perjalanan dari Greater Manchester ke Merseyside untuk membunuh Glover. Begitu kesimpulan hakim Pengadilan Mahkota Liverpool.

Polisi Merseyside mengatakan, saudara kandung Melissa, Walker dan Strutt, berkendara menuju jalan perumahan yang tenang itu, kemudian menyerang Glover dengan senjata sekitar pukul 22.15 BST.

Akhirnya, Melissa Stubbs, Aaron Stubbs, Peter Walker, dan Stephen Strutt dihukum penjara seumur hidup.

Ibunda korban Glover, Jackie, berterima kasih kepada warga yang pertama menolong Glover dan menghubungi 999.

Jackie: ”Saya sangat bangga kepada Warren karena ia adalah ayah yang hebat dan cukup berani serta mencari bantuan dan dukungan untuk masalah kesehatan mentalnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: