Laudato Si Wujudkan Visi Paus Fransiskus di Bidang Lingkungan, Bangun Kesadaran Merawat Bumi dengan Aksi Bersih-bersih
Laudato Si berinisiatif memungut sampah saat misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK), 5 September 2024.-Dokumentasi Laudato Si-
Banyak hal baik yang bisa diambil dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Selain tentang indahnya perdamaian antar umat beragama, aksi Laudato Si menunjukkan pentingnya mencintai lingkungan. Mereka dengan rendah hati membantu membersihkan sampah umat yang hadir di Misa Akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
------
Suasana Stadion Gelora Bung Karno (GBK) penuh semangat dan antusiasme saat Misa Akbar Paus Fransiskus pada 5 September 2024. Ribuan umat Katolik dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul.
Mereka melambaikan bendera Vatikan dan Indonesia. Juga mengelu-elukan kehadiran Bapa Suci pimpinan umat Katolik dunia itu.
Lagu-lagu rohani berkumandang di udara. Sementara umat dengan penuh hormat menunggu kedatangan Paus yang telah lama dinantikan.
Namun, di tengah euforia tersebut, ada satu kelompok yang beraksi dengan cara yang tak biasa, tetapi sangat bermakna. Mereka Tergabung dalam komunitas Laudato Si.
Usia komunitas tersebut memang masih muda, didirikan pada 10 April 2021. Tetapi, terus berkembang pesat di beberapa keuskupan di Indonesia.
Komunitas itu lahir dari semangat ensiklik atau surat amanat Paus Fransiskus yang berjudul Laudato Si: On Care for Our Common Home.
Mereka berfokus pada pelestarian lingkungan hidup, mengikuti ajakan Paus untuk merawat bumi sebagai rumah bersama.
BACA JUGA:Romo Antonius Wahyudianto Lukis Paus Fransiskus, Terinspirasi Karya Seni Gereja Kuno
BACA JUGA:Kisah Para Petugas di Balik Misa Akbar Paus Fransiskus: Harus Tahan Stres!
Pada Misa Akbar itu, Laudato Si berinisiatif membersihkan sampah di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Di bawah terik matahari Jakarta yang begitu terik, mereka terlihat berbaur di antara kerumunan. Kompak mengenakan kaus hitam dan caping dengan nama komunitas mereka.
Mereka pun memasang kertas di dada yang bertulisan: Sampahku, tanggung jawabku. Kalimat itu mengingatkan umat untuk tetap menjaga lingkungan di tengah suasana hati mereka yang berbunga-bunga karena disambangi Bapa Suci.
“Kami ingin berpartisipasi, mengajak teman-teman untuk memungut sampah. Karena kami tahu acara ini pasti menimbulkan banyak sampah,” ujar Siprianus Lilik Krismantoro, salah seorang koordinator Laudato Si.
Mereka tidak hanya hadir untuk beribadah, tetapi juga ingin berpartisipasi untuk menjaga kebersihan di momen bersejarah itu.
BACA JUGA:Sean Louis, Bocah 4 Tahun yang Diberkati Paus Fransiskus dan Dapat Kado Istimewa
Anggota Laudato Si saat bertugas di misa akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), 5 September 2024-Dokumentasi Laudato Si-
Laudato Si tidak asing dengan aksi-aksi semacam itu. Sebelumnya, mereka juga pernah melakukan hal serupa pada Pesta Paduan Suara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: