Peringatan Tragedi 9/11, Tribute in Light Mirip Menara Kembar WTC Hiasi Langit New York

Peringatan Tragedi 9/11, Tribute in Light Mirip Menara Kembar WTC Hiasi Langit New York

Tribute in Light, Lower Manhattan, Rabu, 9 September 2024.-Li Rui-Xinhua

HARIAN DISWAY - Tribute in Light yang ikonik kembali hadir sekali lagi pada Rabu, 11 September 2024. Cahaya kembar berwarna biru yang menjulang ke langit itu hadir di langit kota New York mulai senja pada hari Rabu hingga fajar hari kamis.

Instalasi seni yang berbentuk cahaya kembar yang menjulang ke langit ini dibuat sebagai peringatan serangan teror 9/11 yang sudah memasuki 23 tahun.

Tribute in Light ini merepresentasikan Menara Kembar (Twin Tower) dari World Trade Center (WTC) yang runtuh pada tahun 201 silam. Dua menara tersebut runtuk ditabrak oleh dua dari empat pesawat yang dibajak oleh beberapa orang teroris.


Tribute in Light, sebuah instalasi seni lampu sorot untuk menandai peringatan 23 tahun serangan 9/11 di New York, Amerika Serikat, pada 11 September 2024.-Li Rui-Xinhua

Instalasi tersebut dapat disaksikan dalam radius 60 mil atau kurang lebih sekitar 100 kilometer dari kawasan Lower Manhattan. 

BACA JUGA:Brasil Berkabung, Kecelakaan Pesawat Voepass Menewaskan Semua Penumpang

Sinar kembar ini telah menjadi simbol rutin bagi warga New York untuk mengenang ketangguhan kota ini setelah serangan tersebut.

“Dengan lebih dari 100 juta orang Amerika yang lahir sejak peristiwa 9/11 atau masih terlalu muda untuk mengingat hari tragis tersebut, sangatlah penting bagi kita untuk menginspirasi generasi baru dengan membagikan persatuan dan ketangguhan respon kolektif kita,” ujar Beth Hillman, Presiden dan CEO 9/11 Memorial & Museum seperti dilansir dari CBS.

"Sinar kembar Tribute in Light menjulang tinggi ke langit malam untuk mengingatkan semua orang akan siapa dan apa yang telah hilang, dan apa yang telah kita temukan 23 tahun yang lalu," lanjutnya.

BACA JUGA:Sinopsis Hijack 1971, Diangkat dari Kisah Nyata Pembajakan Pesawat di Korea Selatan

Hampir 3.000 orang tewas ketika para pembajak Al Qaeda menabrakkan empat pesawat jet ke empat target berbeda. Dua diarahkan ke menara kembar WTC, satu ke gedung Pentagon, dan satu pesawat rencananya akan ditabrakkan ke sebuah target di Washington DC

Namun pesawat United Airlines Penerbangan 93 gagal mencapai target karena penumpang dan kru pesawat yang dibajak melawan. Sehingga pesawat tersebut jatuh di sebuah lapangan di barat daya Pennsylvania

Pada tanggal 11 September setiap tahunnya, keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam serangan teror terburuk di Amerika Serikat melakukan mengheningkan cipta selama enam menit dengan khidmat. Mereka mendengarkan pembacaan nama-nama korban yang tidak akan pernah mereka lupakan.

“Dua puluh tiga tahun terasa seperti 23 detik. Pada 11 September 2001, saudara laki-laki saya menghilang. Namun tempat ini telah menjadi altar saya,” kata seorang pria di podium.

“Upacara ini sangat penting, karena pada hari itulah dia menghilang. Tetapi, jika saya datang ke sini dan saya menyebut namanya dengan lantang, dan Anda mendengar namanya, dia tidak akan pernah, tidak akan pernah menghilang,” lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cbs