Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Desa Klatakan Salurkan Bantuan Pangan untuk Cegah Stunting
Desa Klatakan menyalurkan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur kepada keluarga rawan stunting (KRS) pada 15 September 2024. --
HARIAN DISWAY - Pemerintah Desa Klatakan melaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan berupa daging ayam dan telur. Bantuan ini diperuntukan untuk keluarga rawan stunting (KRS) di Balai Desa Klatakan, Krojan Timur.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi keluarga yang memiliki balita rawan stunting, guna mencegah masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan di Indonesia.
Penyaluran bantuan tersebut merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Bantuan ini berfokus pada peningkatan kesehatan keluarga di wilayah Desa Klatakan. Data penerima bantuan disusun berdasarkan hasil verifikasi BKKBN. Dengan target utama adalah keluarga dengan balita yang terindikasi rawan mengalami stunting.
Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan rata-rata anak seusianya. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu lama. Baik selama masa kehamilan maupun setelah anak lahir.
Jika tidak segera ditangani, stunting dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko terkena penyakit di masa depan.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk petugas penyaluran bantuan. Juga turut hadir Babinsa Desa Klatakan, perangkat desa, dan tentunya para penerima bantuan dari keluarga rawan stunting.
Mereka secara bergantian menerima paket bantuan yang berisi daging ayam beku dan telur. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Kepala Desa Klatakan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program bantuan pangan ini sangat penting dalam upaya pencegahan stunting di wilayahnya.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan pangan ini, keluarga yang menerima bisa menyediakan asupan gizi yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Ini adalah bagian dari upaya bersama untuk membangun generasi yang lebih sehat dan kuat," ujarnya.
Bantuan berupa daging ayam dan telur dipilih karena kandungan gizinya yang tinggi. Daging ayam kaya akan protein. Sementara telur mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, D, E, serta mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak.
Kombinasi keduanya diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi dalam pola makan keluarga, terutama balita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: