Mahasiswa Fikom UKWMS Kemas Edukasi Stunting dengan Unik Lewat Gelaran Mom and Baby Fair
Potret peserta Emanuela Sabatini Sitorus saat presentasikan poster tentang cegah stunting dalam acara MumBee di Royal Plaza Surabaya pada Minggu, 10 Desember 2023-Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY -
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Atrium Lt LG Royal Plaza Surabaya pada Minggu, 10 Desember 2023 kemarin dipenuhi dengan bayi, anak-anak, hingga remaja. Mereka datang untuk mengikuti lomba yang digelar oleh Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Katolik Widya Mandala (UKWMS) dalam acara Mom and Baby Fair (MumBee).
Bertajuk Bersama Keluarga Cegah Stunting Buah Hati, acara ini merangkum 3 lomba yang menggait peserta mulai dari usia 6-8 bulan untuk lomba bayi merangkak. Usia 4-8 tahun untuk lomba mewarnai, dan tingkat siswa SMA atau mahasiswa untuk lomba desain poster.
Ketiganya dipilih tentu tidak tanpa alasan. “Karena kami ingin beda dari acara mom and baby fair pada umumnya, kami mengambil tema stunting dan memilih ketiga lomba tersebut yang merupakan salah satu cara untuk melatih motorik anak,” terang Ketua Pelaksana Jessy Indrawan.
BACA JUGA: Gibran Segera Terapkan Cara Menekan Angka Stunting di Daerah Kumuh
Menurut Jessy, nilai stunting di Surabaya masih cukup besar. Sehingga giatnya kali ini merupakan salah satu gerakan untuk membantu memberantas stunting yang ada di Surabaya.
Ia menyatakan bahwa sempat melakukan riset bersama rekan lainnya di beberapa puskesmas di daerah sekitar kampus. Hingga memutuskan mengambil tema ini sebagai edukasi tentang kembang tumbuh anak dengan cara yang berbeda. "Jika pada umumnya hanya berupa pameran produk untuk ibu dan bayi, kali ini kita gelar lomba. Biar unik," ujarnya.
Diikuti oleh 60 bayi untuk lomba merangkak, lomba mewarnai dengan 70 peserta, juga 15 siswa dan mahasiswa untuk lomba poster. Namun, untuk lomba poster telah diseleksi dan mendapatkan 5 orang terbaik untuk presentasi dan dikerucutkan lagi menjadi 3 juara.
Emanuela Sabatini Sitorus asal Universitas Kristen Petra ini salah satunya. Ia mempresentasikan posternya yang berjudul Penuhi Gizi Lawan Stunting dengan Gerakan MAPA.
BACA JUGA: Gerakan Anak Sehat, Menkes Budi Gunadi Sadiki Ajak Cegah Stunting di Indonesia
“Saya mengambil tema tumbuhan ini sebagai perumpamaan dengan anak. Tumbuhan dan anak sama-sama mengalami pertumbuhan. Tergantung mereka mendapatkan perawatan yang baik atau tidak,” jelas Emanuela dalam presentasinya.
Sambil menjelaskan isi dari posternya yang bergambar pohon dengan angka sebagai nilai untuk mengukur tinggi badan, ia memberikan tips mencegah stunting melalui gagasan yang ia bawa.
Potret salah satu peserta yang mempresentasikan hasil karya melalui video pada lomba desain poster acara Mom and Baby Fair pada Minggu, 10 November 2023-Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY -
Para peserta satu persatu mempresentasikan hasil karya terbaik mereka. Sayangnya hanya 3 dari ke-5 peserta yang hadir secara langsung. Sisanya melalui video yang diputar lewat videotron.
Tidak selesai di situ saja. “Jadi hasil poster pemenang tadi akan kita sebarluaskan melalui sosialisasi stunting di beberapa puskesmas terdekat dengan kampus,” kata Jessy.
Ia berharap bahwa giat kali ini bisa berdampak dalam mencegah penambahan angka stunting di Surabaya. Terutama di wilayah yang telah mereka jajah. (Wafiqul Azizah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: