Kritik Harris-Trump, Paus Minta Umat Katolik AS Pilih Capres yang Lebih Kecil Kejahatannya
Paus Fransiskus yang tengah mengadakan konferensi pers di atas pesawat kepausan dalam penerbangannya kembali setelah perjalanannya selama 12 hari melintasi Asia Tenggara dan Oseania, Jumat, 13 September 2024. -Guglielmo Mangiapane-REUTERS
“Siapa yang lebih kecil kejahatannya? Wanita itu, atau pria itu? Saya tidak tahu. Setiap orang, dengan hati nurani, (harus) berpikir dan melakukan hal ini,” lanjut Paus melengkapi kritikannya dengan memberikan arahan yang baik pada umatnya.
Tak hanya pada pemimpin di berbagai negara, Paus yang pemimpin sekitar 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia itu memang sering mengkritik aborsi, yang dilarang oleh ajaran Katolik, secara tajam. Dia juga mengkritik retorika anti-imigran Trump.
Bahkan, selama pemillu 2016, ia mengatakan Trump “tidak Kristen” dalam pandangannya. Kedua kandidat berdebat mengenai kedua isu tersebut pada Rabu, 11 September 2024 dalam debat pertama mereka.
Sebagian besar jajak pendapat menunjukkan persaingan yang ketat dengan Harris memimpin tipis. Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat itu berhasil mengungguli Trump dari Partai Republik.
BACA JUGA: Sudah Ketebak! Taylor Swift Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Dengan perolehan suara 45 persen berbanding 41 persen. Angka ini terlihat dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dipublikasikan pada Kamis, 29 Agustus 2024. Data ini diambil dari 21-28 Agustus 2024.
Dengan memiliki margin kesalahan 2 poin persentase, data itu menunjukkan bahwa Harris memperoleh dukungan dari kalangan perempuan dan Hispanik. Harris mengungguli Trump dengan perolehan suara 49 persen berbanding 36 persen.
Atau 13 poin persentase, baik di kalangan pemilih perempuan maupun pemilih Hispanik. Dalam empat jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada Juli 2024 Harris unggul 9 poin di kalangan perempuan dan 6 poin di kalangan Hispanik. (*)
* Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters