PKB Belum Diundang Prabowo untuk Bahas Jatah Menteri
Wakil Ketua DPR RI Cak Imin menyebut penambahan jumlah komisi di lembaga parlemen itu tak harus mengubah UU MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).-disway.id/Ayu Novita-
HARIAN DISWAY – Peralihan pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto terus dilakukan. Termasuk mempersiapkan sejumlah program yang akan dijalankan pemerintahan yang baru.
Salah satunya adalah rencana kabinet yang akan membantu kerja Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Sejumlah partai politik sudah telah bermanuver dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membahas jatah menteri di Kabinetnya.
Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku belum diundang dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Cak Imin mengaku, PKB belum membahas susunan menteri atau menyodorkan sejumlah nama calon untuk dipasang di Kabinet Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Luluk Yakinkan Kader PKB Untuk Pilih Dia
“Saya nggak tau. Sampai hari ini saya belum pernah diundang,” kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Senayan, Sabtu, 14 September 2024.
Cak Imin membeberkan, soal pembahasan susunan kabinet ia tak mau ambil pusing. Menurutnya, pembahasan itu merupakan wewenang dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Saya ini belum sama sekali terlibat. PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ( KIM ) telah menyetorkan nama calon menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu beberkan salah satu petinggi Gerindra, Ahmad Muzani yang mengatakan jika penentuan soal itu ada di tangan Prabowo.
BACA JUGA:Hasil Muktamar ke-6: PKB Resmi Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Muktamar PKB: Wakil Presiden Ma’ruf Amin Resmi Jabat Ketua Dewan Syuro Dampingi Cak Imin
"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2024.
Menurut Muzani, nama yang disetorkan itu masih bersifat wacana. Ia meminta agar menunggu keputusan Prabowo untuk mengumumkan kursi kabinet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: