Risma-Gus Hans Fokus Resik-resik Jatim: Ingin Atasi Banjir, PMI Ilegal, hingga Stunting
Risma-Gus Hans disambut santri di Jombang.-PDIP Jatim.-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pasangan calon (paslon) Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans mengusung tagline Resik-resik Jatim dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024.
Menurut Risma, Jawa Timur masih punya banyak permasalahan. Misalnya, tingginya angka pekerja migran Indonesia (PMI) yang ilegal. Bahkan juga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Kemudian penyakit kusta yang angkanya cukup besar. Kemudian ada kebutaan hingga stunting," kata Risma di Restoran Layar Seafood, Surabaya, pada Sabtu, 14 September 2024.
Tri Rismaharini saat berbincang bersama awak media di Restoran Layar Seafood, Surabaya, pada Sabtu, 14 September 2024.-Boy Slamet/Harian Disway -
BACA JUGA:Risma Masih Godok Tim Pemenangan, Tak Mau Terlalu Berambisi di Pilgub Jatim 2024
BACA JUGA:Risma-Gus Hans Berziarah ke Makam Pendiri NU dan Silaturahmi dengan Keluarga Ponpes Tebuireng
Karena itu, lanjut Risma, prioritas utama untuk masyarakat Jawa Timur adalah terkait kesejahteraan.
Itu pun tidak bisa serta merta hanya dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Tetapi, juga harus memberikan pelatihan kepada masyarakat.
Dia lantas menceritakan pengalamannya saat menutup tempat prostitusi di Doli, Surabaya.
Perencanaan untuk melakukan penutupan tempat prostitusi terbesar se-Asia Tenggara itu sebenarnya sudah tercanang sejak 2012. Hanya baru bisa terealisasi pada 2014.
BACA JUGA:Jelang Pilgub 2024, Risma-Gus Hans Ziarah ke Makam Bung Karno dan Tokoh Ulama
BACA JUGA:Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD dr Soetomo
Selama dua tahun proses penutupan tempat tersebut, Risma melakukan pelatihan keterampilan kepada para pekerja seks komersial (PSK) Doli.
Ketika dianggap sudah bisa mandiri, barulah dia menutup tempat itu. Terutama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: