Kemenag: Pelaksanaan Haji 2024 sudah Sesuai Regulasi

Kemudian, berlanjut dengan pengusulan calon-calon penyedia layanan akomodasi, konsumsi, transportasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

Setelah itu, giliran PPK menindaklanjuti usulan tersebut. Yakni meneken kontrak dengan calon penyedia tiga layanan itu.

Dalam proses penyediaan layanan haji di Saudi ini tim telah didampingi oleh tim Inspektorat Jenderal Kemenag. 

BACA JUGA:Kemenag Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Kuota Haji, Tepis Isu di Pansus Angket DPR RI

BACA JUGA:Nusron Wahid Tepis Tuduhan Pansus Haji Untuk Menyerang PBNU: Ini Urusan DPR Dengan Menag

“Sehingga, dari proses penyediaannya hingga proses pengawasannya dilaksanakan secara terbuka,” jelas Subhan.

Misalnya, selalu ada pemeriksaan dan pengawasan pada setiap tahapan pengadaan. Baik oleh Inspektorat Jenderal maupun BPK.

Menu Nusantara untuk jamaah haji 2024 disusun oleh para ahli gizi.-Henri/MCH2024-

Anda sudah tahu, pansus haji DPR RI mengemukakan banyak temuan masalah pada penyelenggaraan haji kali ini.

Mulai dari akomodasi, katering, hingga transportasi ketika Pansus Haji 2024 melawat ke Arab Saudi pada 11-15 September 2024.

Yang paling disorot ialah permasalahan layanan katering. Banyak katering yang tak menyajikan menu Nusantara, melainkan makanan cepat saji.

Masalah lainnya juga menyangkut pemondokan jamaah. Pemenang tender dianggap tak menjalankan sendiri kontrak, melainkan disubkan ke perusahaan lainnya. (*)

Sumber: