Khofifah Minta Restu ke Muslimat NU untuk Maju Pilgub Jatim
Ketua umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka Maulid Rasul dan peresmian Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah Cahyaning Ati di Puger, Kabupaten Jember, Rabu, 18 September 2024.-Tim Khofifah Indar Parawansa untuk Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Khofifah Indar Parawansa ajak masyarakat rutin sedekah. Banyak manfaat dari sedekah. Salah satunya membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jatim. Bahkan, mewujudkan zero kemiskinan ekstrem.
Hal itu disampaikan ketua umum PP Muslimat NU itu saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka Maulid Rasul dan peresmian Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah Cahyaning Ati di Puger, Kabupaten Jember.
“Saya kebetulan berkesempatan ke Baghdad, Irak. Tempat makam Syech Abdul Qodir Al Jailani. Di sana ada dapur umum yang luas luar biasa. Di dapur itu, sejak Syech Abdul Qodir Al Jailani masih hidup, beliau sudah memberi makan pada kaum dhuafa dan fuqara,” kata Khofifah, Rabu, 18 September 2024.
Kebiasaan sedekah dan membantu masyarakat miskin tersebut sudah sudah dilestarikan selama lebih 800 tahun. Karena itu, dia meminta kepada Muslimat NU untuk membiasakan kebiasaan bersedekah itu.
BACA JUGA:Khofifah Dinobatkan Menjadi Ibu Kretek Karena Peduli Emak-Emak Pekerja Sigaret
BACA JUGA:PKS Target Kemenangan Khofifah-Emil 70 Persen di Pilgub Jatim 2024
Khofifah meminta agar Muslimat NU berkoordinasi dengan kepala desa. Di mana ada indikasi kemiskinan ekstrim, agar saling berbagi makanan. Begitu juga untuk tetangga yang memang kategori miskin agar diberi sedekah.
“InsyaAllah shodaqoh kita tidak akan membuat kita miskin. Janjinya gusti Allah, siapa yang shodaqoh dengan menanam satu saja, Allah akan melipat gandakan menjadi 7. Kemudian tujuh dikalikan 100,” ucapnya.
Ketua umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka Maulid Rasul dan peresmian Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah Cahyaning Ati di Puger, Kabupaten Jember, Rabu, 18 September 2024.-Tim Khofifah Indar Parawansa untuk Harian Disway-
Tapi ketika keliling membagikan itu, tidak ada yang mau. Alasannya untuk apa terima bantuan karena besok mau kiamat. Inilah sebenarnya diajarkan Syekh Abdul Qadir Al Jailani untuk banyak shodaqoh.
“Shodaqoh tidak harus nunggu kaya. Tapi harus yakin bahwa dengan shodaqoh kita jadi kaya,” kata Khofifah.
Khofifah saat itu meminta restu seluruh jamaah Muslimat NU untuk kembali mengikuti Pilgub Jatim untuk periode kepemimpinan periode dua. Dia menyampaikan semangatnya untuk melanjutkan nawa bhakti jilid dua. Untuk membawa Jawa Timur lebih maju lebih berprestasi.
“Dalem nyuwun doa, bade nderek nyalon maleh gubernur Jatim. Mudah mudahan diparingi ridho dan kemenangan oleh Allah SWT. Mudah mudahan jember barokah, Jatim barokah, Indonesia barokah,” katanya lagi. (Michael Fredy Yacob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: