Kisah Mesin V4 Yamaha: Dari Era Kejayaan 1980-an ke Era Modern MotoGP

Kisah Mesin V4 Yamaha: Dari Era Kejayaan 1980-an ke Era Modern MotoGP

Contoh visual perbedaan mesin Inline 4 dan V4 di MotoGP--Twitter Paddock GP @paddockGP1

Uniknya, Yamaha membangun motor balap 4-tak bukan dari mesin seperti kebanyakan pabrikan lain, melainkan dengan memanfaatkan sasis motor YZR-500.

Ini adalah solusi cepat, di mana karakter sasis Deltabox dari motor YZR-500 yang sudah mereka kuasai digunakan untuk motor 4-tak.

Mesin ini digunakan selama dua tahun (2002-2003), dan hasilnya tidak terlalu memuaskan secara prestasi. Akhirnya, Yamaha menghadirkan mesin baru dengan karakter 4 klep dan sistem firing order crossplane crankshaft mulai tahun 2004.

Torsi yang dihasilkan sedikit lebih baik dan nyaris tidak ada jeda penurunan torsi, yang tercermin dari suara dentuman knalpot motor di MotoGP, dan Yamaha langsung memenangkan musim itu melalui aksi Valentino "The Doctor" Rossi.

Jadi, mesin konfigurasi V4 sudah pernah digunakan oleh Yamaha di GP-500, sehingga bukan hal baru. Lalu, bagaimana Yamaha mempersiapkan konsep mesin V4 terbaru, yang rumornya sudah ramai di luar paddock tim Monster Energy Yamaha Factory?

(Bagus Aji)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: