PON XXI Aceh-Sumut 2024 Habiskan Dana Hampir Rp 4 Triliun, Ini Faktanya!

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Habiskan Dana Hampir Rp 4 Triliun, Ini Faktanya!

HARIAN DISWAY - Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi perbincangan publik karena anggaran yang digunakan yaitu Rp sebesar Rp 3,94 triliun, di Sumatera Utara dianggap menghabiskan dana lebih banyak daripada Aceh.

Berdasarkan akun Instagram Kemenpora ini ada rinician anggaran penyelenggaran yang dialokasikan. Yakni PB PON Wilayah Aceh dana dari APBN Kemenpora sebesar Rp 270,3 miliar melalui bidang upacara, bidang pertandingan, dan bidang peralatan.

APBN PUPR Rp 904,4 miliar untuk renovasi pembangunan dan venue di kota Aceh, pembangunan venue dayung serta pacuan kuda, rehabilitasi dan renovasi venue tambahan Aceh, pembangunan rumah susun, dan APBD sebesar Rp 60,3 miliar.

BACA JUGA: Tangan Bertuah Jenderal Petarung, Sulteng Ukir Raih 35 Medali di PON XXI Aceh-Sumut

Sehingga total keseluruhan mencapai Rp 1,8 triliun. Sedangkan pada PB PON Wilayah Sumatera Utara, dana dari APBN Kemenpora sebesar Rp 216,9 miliar melalui bidang upacara, bidang peralatan dan bidang pertandingan.

APBN PUPR Rp 821,07 miliar untuk pembangunan Stadio Sumatera Utara, jalan stadion, jalan kawasan gateball, MK serta pengawasan. Terakhir dana dari APBD sebesar Rp 1,06 triliun. Sehingga totalnya mencapai Rp 2,09 triliun.

Melihat dana yang dikeluarkan pemerintah sangat besar, penting bagi setiap daerah yang berminat menjadi tuan rumah pekan olahraga nasional untuk mempersiapkan semuanya secara baik dan matang.

BACA JUGA: Konsumsi Atlet PON XXI Dianggap Tak Layak, Menpora: Makanan dari Hotel, Nasi Kotak untuk Panitia

Dito Ariotedjo, menteri pemuda dan olahraga, menekankan hal tersebut Bahwa perlunya peran lebih besar dari pemerintah pusat dalam penyelenggaraan PON pada masa mendatang. Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI Dito menjelaskannya.

"Ini adalah event nasional sehingga kewenangan pemerintah pusat harus kembali seperti dulu. Sementara saat ini PON lebih banyak menjadi tanggung jawab tuan rumah dan KONI," kata Dito ketika menjelaskan tentang anggaran penyelenggaraan PON.

Tak hanya itu, jumlah atlet dan cabor PON dalam edisi terakhir kian meningkat pada 2024, jumlah atlet saat ini sebanyak 13,039 orang, sedangkan cabor 65 orang. Itu berarti banyaknya partisipasi dari atlet yang semakin bertambah.

BACA JUGA: Menpora Minta Maaf Atas Infrastruktur PON Ke-21 Aceh-Sumut Yang Dianggap Tidak Memadai

Diharapkan PON semakin maju dan menjadi terbaik dari sebelum-sebelumnya. Sinergi antara pemerintahan pusat semakin kuat sehingga acara PON sukses tidak hanya sebagai penyelenggara tetapi bermanfaat bagi ekonomi tuan rumah selanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang bernilai besar itu, masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mendesak BPKP untuk melakukan audit investigasi pada  sejumlah dugaan mark-up anggaran PON XXI Aceh-Sumut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: instagram kemenpora