Hadiri Pernikahan Anak Khofifah, Jokowi Absen di Penutupan PON XXI di Sumut

Hadiri Pernikahan Anak Khofifah, Jokowi Absen di Penutupan PON XXI di Sumut

Jokowi Hadiri Pernikahan Anak Kofifah di Surabaya-Harian Disway-Dinar Mahkota Parameswari

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan tidak menghadiri acara penutupan PON XXI di Deli Serdang, Sumatera Utara. Acara penutupan yang rencananya akan digelar pada Jumat, 20 September 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara. 

Jokowi menyebutkan bahwa dirinya berangkat ke Surabaya untuk menjadi saksi pernikahan anak ke-3 Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli yang akan dilaksanakan di Masjid Al-Akbar Surabaya 

Ketidakhadiran Jokowi dalam penutupan tersebut diungkapkan setelah Jokowi mengunjungi Pasar Dukuh Kupang , Surabaya Jawa Timur "Oh, yang hadir kan ada di sini. Nanti ke Bu Khofifah," kata Jokowi, usai meninjau harga bahan pokok di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya 

Terkait dengan penutupan PON yang akan diadakan nanti malam, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

"Yang (ke penutupan PON) Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy), ya," kata Jokowi 

BACA JUGA:Jokowi ke Surabaya Lagi, Sambang Pasar Dukuh Kupang hingga Hadiri Pernikahan Anak Ketiga Khofifah

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Kongres ISEI, Tekankan Pentingnya Pembukaan Lapangan Kerja Baru

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa pembangunan stadion utama telah selesai dan juga persiapan penutupan PON berjalan dengan lancar, kegiatan ini direncanakan akan memecahkan beberapa rekor Nasional.

"Selain venue, banyak yang telah terjadi, misalnya rekor-rekor nasional yang terpecahkan," ucapnya

Selain itu juga volunteer untuk PON XXI ini berjumlah 82.000 orang yang mengakibatkan perekonomian di Sumatera Utara ikut terdongkrak terbukti dengan hotel yang penuh dan UMKM 

"Ekonomi bergerak dan berkembang sejak Sumut diumumkan menjadi tuan rumah. Hotel penuh, kuliner di mana-mana, yang bawa pulang oleh-oleh pun sudah banyak , wastra kita juga terangkat, termasuk tenaga kerja terserap banyak," kata Fatoni.

*) Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, Program Studi Ilmu Komunikasi, MBKM di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: