Menpora Minta Maaf Atas Infrastruktur PON Ke-21 Aceh-Sumut Yang Dianggap Tidak Memadai

Menpora Minta Maaf Atas Infrastruktur PON Ke-21 Aceh-Sumut Yang Dianggap Tidak Memadai

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo Meminta Maaf atau Fasilitas PON 2024-Bagus-Kemenpora.go.id

HARIAN DISWAY - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo minta maaf usai sederet masalah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara. 

Pertandingan olahraga multicabang yang digelar pada 8-20 September 2024 tersebut dinilai belum memadai. 

Deretan masalah muncul ke publik mulai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas atlet.

Di media sosial, banyak beredar video yang menunjukkan akses jalan dan berbagai fasilitas yang rusak atau tidak memadai

"Saya harus mohon maaf, mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya. Tapi kami jamin permainan bisa dilakukan semua, tapi memang ini mengebut mendukung sarana yang lainnya kita bereskan," kata Dito Ariotedjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.

BACA JUGA:Sosok Lifter Internasional Aceh Nurul Akmal yang Pecahkan Rekor dan Penyulut Api di Pembukaan PON XXI

Menpora memberikan tanggapan pasca berita tentang lokasi penyelenggaraan PON. Menurutnya, semua venue olahraga dalam PON sudah semuanya rampung dan dapat digunakan.

Namun, pembangunan akses menuju venue dibangun pemerintah daerah yang belum selesai. 

“Nah, ini memang sebenarnya tupoksi kerja sama antara ada yang daerah ada yang pusat. Sebenarnya kalau infrastruktur pendukung itu mayoritas itu harus dilakukan oleh daerah,” ungkap Dito.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ia mengaku langsung turun tangan dan berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuko Hadimuljono. 

BACA JUGA:Buka PON XXI 2024, Presiden Jokowi Minta Pegang Teguh Sportivitas dan Fair Play


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) angkat bicara atas dugaan adanya pelaporan terhadap Kejagung dan Bareskrim mengenai dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON 2024.-dok disway-

"Kita langsung turun tangan kemarin. Dua hari lalu setelah saya dari Aceh itu, minta tolong Pak Menteri PUPR segera membantu," kata Dito.

Ia mengklaim bahwa saat ini infrastruktur pendukung, akses, serta stadion sedang dipercepat proses perbaikannya tanpa mengganggu jalannya pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: