Mengedukasi Pasar, Sika Indonesia Kenalkan Teknologi Keramik dan Granit Terkini via Lomba untuk Tukang Bangunan
Channel Distribution Manager Sika Indonesia Basuki Setiawan menjelaskan tentang produksi Sika Indonesia di sela Lomba Pasang Keramik di Sika Gresik Factory. --Sika Indonesia
Contoh keramik granit yang teknologinya telah berkembang pesat. “Paling simpelnya, pori-porinya makin kecil. Jadi, tidak bisa semen pasir lagi. Makanya, para pemain di industri mortar yang makin banyak itu harus punya misi yang sama untuk edukasi.
Seluruh peserta Lomba Pemasangan Keramik foto bersama. Berlangsung di Sika Gresik Factory, Kawasan Industri Gresik, di Kecamatan Manyar, Gresik, pada Minggu, 22 September 2024. --Sika Indonesia
BACA JUGA: Cara Transfer Dana dari BCA ke Ovo dengan Cepat dan Praktis
Dijelaskannya bahwa Mortar Instan Sika akan diutamakan bisa melalui uji lolos tes. Saat ini Sika Indonesia masih me-refer standar ASTM. Ada C standar yakni untuk salah satu produk C2TS1. Pihaknya sudah melakukan uji tes standar.
"Sehingga saat pemasangan di dinding, keramik yang dipasang tidak akan melorot,” katanya. Selain itu, saat ini Sika Indonesia tidak hanya fokus menjual tapi juga bisa melakukan tes daerah basah, kolam renang, dan lain-lain.
Sika Indonesia meyakini bahwa selain menghasilkan produk-produk yang berkualitas, perlu dilakukan edukasi pemasangan keramik yang mengikuti teknologi terkini. Mengingat sekarang teknologi baik keramik dan granit sudah berkembang.
BACA JUGA: Kritisi Pelanggaran Kuota Haji 2024 Marwan Jafar Desak Penyelidikan oleh APH
”Kita tunjukkan dalam lomba ini kepada para tukang bangunan dan masyarakat bahwa kita nggak bisa lagi memakai teknologi lama semen pasir. Sekarang yang digunakan para tukang bangunan itu adalah teknologi mortar,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: