Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Cari 20 Desa/Kelurahan Terbaik, Tim Juri Berdiskusi

Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Cari 20 Desa/Kelurahan Terbaik, Tim Juri Berdiskusi

Rapat para dewan juri dari Tim 2 Penjurian Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 yang bertempat di kantor Harian Disway, Surabaya, Jumat, 20 September 2024.-Angelita Ariko Pinkan-

Menurutnya, banyak sekali gagasan yang ditemukan dalam proses penyeleksian. Juga inovasi yang sudah dilakukan. Mulai dari pemberdayaan UMKM, penggunaan teknologi yang digunakan termasuk kentongan online, malah pamswakarsa juga diunggulkan beberapa desa/kelurahan.

Tidak jarang kami temukan desa/kelurahan yang pada dasarnya sudah punya prestasi terbaik. Mulai dari tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Mahasiswa KKN Unej Belajar Mendalam tentang Desa Klatakan

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Desa Klatakan, Krojan Timur, Gelar Penyaluran Bansos Beras untuk Warga Kurang Mampu

Probo memang pemerhati budaya. Wajar bila dia juga memberi perhatian khusus pada pemberdayaan budaya tradisional. Memanfaatkan seniman-seniman lokal sebagai pengisi acara saat penyambutan tamu di desa/kelurahan tersebut. “Ini sangat menarik. Memberdayakan budaya sekaligus ekonomi pelaku budaya,” kata Probo.

Probo juga mengakui kalau timnya sempat kesulitan saat harus memutuskan 10 desa/kelurahan terbaik. Sejak hari pertama penjurian, tim nya sudah memilah desa/kelurahan terbaik. Hasilnya, ada 14 desa/kelurahan yang dianggap unggul dari desa/kelurahan lainnya. Padahal, setiap tim hanya boleh memilih 10 desa/kelurahan terbaik saja.

Gitadi juga mengatakan ada beberapa catatan menurutnya. Yang menarik adalah ada peningkatan kolaborasi/sinergitas peserta lebih baik dari tahun lalu. APJW cukup menggema hingga tiga pilar sudah menunggu dan siap-siap untuk mengikuti APJW.

Memang, Gitadi juga menjadi juri dalam ajang APJW 2023. Jadi akademisi ini sudah mengenal baik perbedaan peserta pada APJW 2023 dan tahun ini. “Tahun ini, kekompakan tiga pilar semakin terlihat. Program-programnya juga semakin beragam,” kata Gitadi.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Babinkamtibmas Intensifkan Patroli Ronda Malam, Jamin Keamanan Desa Klatakan

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Desa Klatakan Salurkan Bantuan Pangan untuk Cegah Stunting

Menurutnya, sinerginas tiga pilar ini sangat dipengaruhi oleh jajaran atas. Bhabinkamtibmas oleh polres setempat, babinsa oleh kodim setempat, dan kepala desa/kelurahan oleh pemkab/pemkot setempat. “Prediksi saya, yang nanti akan menjadi pemenang pasti ada dukungan dari instansi atasnya. Tiga pilar ini tidak bisa berinovasi bebas tanpa dukungan instansi atasnya,” jelas Gitadi, Sabtu, 20 September 2024.

Itu karena, menurut Gitadi, potensi berbeda antar desa/kelurahan, pemetaan masalah juga akan berbeda. “Tentu ini membutuhkan peran dan dukungan polres atau kodim setempat. Juga pemerintahan setempat,” terang Gitadi.

Sama seperti tim 2, Gitadi pun mengakui pihaknya kesulitan menentukan 10 desa terbaik dari yang mereka seleksi. Dikatakan, rata-rata programnya bagus-bagus kendati beberapa di antaranya adalah program dari instansi atas.

Salah satunya rumah rembug. Di beberapa desa, keberadaannya menjadi sangat maksimal untuk meredam konflik antar warga. Program ini kolaborasi antara polisi dan kejaksaan sebagai pelaksanaany restorative justice. Menyelesaikan konflik sebelum masuk ke ranah hukum.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: ‘Gerakan Operasi Dapur’ Wujud Nyata Solidaritas di Desa Rengel, Kabupaten Tuban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: