Finlandia Mengembalikan Panda ke Tiongkok, Biaya Perawatan Terlalu Mahal
Panda yang diberi nama Pyry (jantan) dan Lumi (betina) yang bermain pada hari pembukaan Ahtari Zoo Snowpanda Resort di Finlandia, 17 Februari 2018.-Lehtikuva/Roni Rekomaa-REUTERS
HARIAN DISWAY - Finlandia akan mengembalikan dua panda ke Tiongkok pada bulan November 2024. Hal tersebut dilakukan karena kebun binatang di sana tidak mampu lagi membiayai perawatan panda-panda itu.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa, 24 September 2024. Seperti dilansir Reuters, kepala pengelola kebun binatang menyebut bahwa pengembalian panda tersebut lebih cepat delapan tahun dari jadwal semula.
Sementara, perjanjian awal Tiongkok dan Finlandia adalah selama 15 tahun.
BACA JUGA:Selamat Tinggal, Satu-satunya Pasangan Panda di Inggris Pulang ke Tiongkok
Panda yang diberi nama Lumi dan Pyry itu dibawa ke Finlandia pada Januari 2018. Hanya beberapa bulan setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi negara tersebut dan menandatangani perjanjian bersama untuk melindungi keduanya.
Sejak 1949, Tiongkok telah mengirim panda mereka ke kebun binatang asing untuk berbagai tujuan. Di antaranya adalah memperkuat hubungan perdagangan, mempererat hubungan luar negeri, dan meningkatkan citra internasionalnya.
BACA JUGA:5 Peringatan pada 16 Maret, Ada Hari Panda hingga Hari Tanpa Selfie!
Menurut Kebun Binatang Ahtari, panda-panda tersebut akan segera menjalani karantina selama satu bulan sebelum dikirim kembali ke negara asalnya.
Kebun binatang Ahtari adalah sebuah perusahaan swasta yang telah menginvestasikan lebih dari 8,92 juta dolar atau sekitar 137,5 miliar rupiah untuk fasilitas tempat tinggal panda-panda tersebut.
Kebun binatang Ahtari berharap Lumi dan Pyry akan menarik pengunjung. Namun, kebun binatang tersebut malah menumpuk utang tahun lalu. Salah satunya karena pandemi.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Kung Fu Panda 4: Musuh Bebuyutan Po Kembali Hadir, Siapa?
Mereka menanggung biaya tahunan sebesar 1,5 juta euro (sekitar 26 miliar rupiah) untuk perawatan panda. "Nominal tersebut termasuk biaya pelestarian yang dibayarkan kepada Tiongkok," kata Kepala Kebun Binatang Ahtari Risto Sivonen.
Pihak kebun binatang juga menjelaskan naiknya inflasi telah menambah biaya pemeliharaan panda-panda tersebut. Ditambah, pemerintah Finlandia menolak permintaan dana dari Kebun Binatang Ahtari pada tahun 2023.
“Secara keseluruhan, negosiasi untuk mengembalikan satwa-satwa tersebut telah berlangsung selama tiga tahun,” kata Sivonen, dilansir Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters