Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan GoJek (2-habis): Wujud Program Tepat Sasaran

PT GoTo GoJek Tokopedia hadir untuk membantu perekonomian masyarakat. Mereka pun menginisiasi dan mengajak mitra perusahaan lainnya untuk membangun rumah padat karya (RPK). Pertama kali dibuat di Surabaya, Mei 2024 lalu. Di wilayah Manyar.

--

MANYAR adalah daerah pertama yang menjadi tempat pembangunan RPK bengkel motor oleh GoJek. Ukuran bangunannya juga sama: 14 x 4 meter. Pitstop Manyar itu menjadi tempat uji coba program bengkel yang dibangun berkolaborasi dengan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya itu. 

Ternyata berhasil. Banyak pengendara roda dua yang datang pitstop yang berada di Jalan Raya Menur, 107, Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Mulyorejo itu. Tidak hanya mitra GoJek. Tetapi, masyarakat lain juga banyak yang datang ke sana.

Belum lagi, bulan lalu mereka ada promo besar. Bayar Rp 50 ribu sudah bisa servis kendaraan. Hanya saja, program itu hanya untuk driver GoJek. Harus menunjukkan aplikasi keanggotaan GoJek. 

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan Gojek, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

BACA JUGA:Gojek Uji Coba GoCar Instant di Terminal Bus Purabaya, Bentuk Layanan Kemudahan Bagi Penumpang

Ternyata, antusiasnya besar. Omzet per bulannya bahkan bisa sampai di kisaran Rp 10-15 juta per bulan. Pitstop itu dikelola oleh masyarakat setempat. Pekerjanya juga warga sekitar. Juga mempekerjakan 10 orang.

Pitstop Manyar itu dikelola enam orang. Legalitasnya langsung dari Camat Mulyorejo Arif Rusman. Suratnya bernomor: 400.1.4.3/47/436.9.15/2024. Dari omzet tersebut, mereka sudah bisa memberi gaji pekerja mereka sendiri.

“Sehari bisa 20-30 kendaraan yang datang. Ada yang memperbaiki kendaraannya. Seperti ganti oli atau servis rutin. Apalagi, bulan Agustus kemarin kami kan buat promo,” kata Wakil Ketua KUB RPK PitStop Manyar Richo Suroso, Rabu, 25 September 2024.

RPK Sukomanunggal yang melayani servis sepeda motor untuk mitra Gojek.-Moch Sahirol Layeli-

Walau tidak ada promo, harga di sana juga tetap lebih murah dari bengkel biasanya. Murah 10-20 persen dari bengkel lain. “Kami targetkan per harinya 50 motor yang datang. Respons masyarakat ini sudah bagus. Apalagi, kami baru benar-benar aktif Juni lalu,” bebernya.

Pitstop itu dibangun di atas tanah milik Pemkot Surabaya. Berkat pitstop itu, UMKM di sekitar situ juga tumbuh. Beberapa warga mulai berjualan di sekitar tempat tersebut. Walau belum banyak. “Tidak hanya masyarakat yang kerja di RPK ini saja yang merasakan. Tetapi warga yang berjualan,” terangnya.

BACA JUGA:Gojek Punya Layanan GoPay Pinjam dengan Limit Mencapai Rp 15 Juta, Yuk Pelajari Cara Mengaktifkannya

Sumber: