BNN Musnahkan 15 Kg Sabu dan Puluhan Ribu Butir Ekstasi
Bandar narkoba asal Kalimantan Tengah dibekuk usai buron oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)--bnn
HARIAN DISWAY - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia dengan memusnahkan barang bukti berupa 15,486 kilogram sabu dan 48.574 butir ekstasi. Pemusnahan dilakukan di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis, 26 september 2024.
Tindakan ini menjadi bukti bentuk komitmen BNN untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas sesuai amanat Undang-Undang 35 tahun 2009 tentang Narkotika, khususnya pasal 91 dan 92. Kolaborasi antara TNI, POLRI, BNN, dan masyarakat diharapkan terus menguat untuk memberantas peredaran narkoba, khususnya daerah perbatasan.
Kerjasama yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci dalam upaya pencegahan penyelundupan narkoba dari luar negeri, terutama dari negara tetangga, Malaysia.
BACA JUGA:BNN Bongkar 5 Penyalahgunaan Narkoba, Ada Pengiriman Sabu-Sabu Berskala Internasional
Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief, Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya menjaga wilayah perbatasan di Kalimantan Barat yang rentan terhadap upaya penyelundupan.
Dengan panjang perbatasan mencapai 997 km, TNI terus bersiaga dan bekerja sama dengan BNN dan masyarakat untuk menghalau peredaran narkoba. Strategi dan pendekatan yang diterapkan selama ini terbukti berhasil mencegah masuknya barang-barang ilegal tersebut ke Indonesia.
Dalam pernyataannya, Luqman Arief menyebutkan bahwa TNI dan BNN memiliki satu tujuan bersama, yakni menjaga generasi muda dari ancaman narkoba, "Di situ pasukan semua siap bersiaga. Kami memiliki kemampuan dan kami siap untuk melaksanakan perang melawan narkoba," ungkap Luqman Arief.
BACA JUGA:2,5 Hektare Lahan Ganja di Aceh Besar Dibakar BNN
"Kami memiliki komitmen bersama, kami bertugas untuk menjaga generasi muda, itu merupakan harga mati. Mudah-mudahan ke depan kerjasama kita lebih erat lagi, sehingga penggagalan-penggagalan ke depannya bisa terus dilakukan," lanjutnya.
Lukman Arief juga menyoroti pentingnya dukungan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. Masyarakat diimbau agar ikut aktif berpartisipasi dalam melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba. Dengan kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum, diharapkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bisa lebih efektif dan menyeluruh.
Kegiatan pemusnahan ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab BNN untuk memastikan bahwa barang bukti yang berhasil disita tidak disalahgunakan atau kembali beredar di masyarakat. Pemusnahan ini dilakukan secara terbuka di hadapan pejabat terkait dan media untuk menunjukkan komitmen BNN dalam menjaga integritas dan transparansi dalam penanganan kasus narkotika. (*)
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, program MBKM Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kompas.com