Luluk Dekati Fatayat NU, Khofifah Blusukan ke Pasar
Cagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyapa para pedagang Pasar Srimangunan, Jumat, 27 September 2024.-Tim Media Khofifah-
“Mulai daging ayam sampai minyak goreng, beras, polowijo semua yang saya tanya ramai, Alhamdulillah,” imbuh peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga itu. Ada berbagai aspirasi yang dia dengar dari para pedagang Pasar Srimangunan. Yakni harapan agar pasar tradisional tersebut tidak direlokasi.
Khofifah pun mengaku berpihak kepada para pedagang. Dia akan memberikan rekomendasi kepada bupati terpilih.Menurutnyi, pasar tradisional tersebut bisa dirangkai dengan pertokoan di lantai dua dan tiga. Sementara di lantai bawah tetap menjadi ajang perekonomian pasar tradisional.
Risma Sambang Disway News House
Agenda cagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini berbeda dengan dua srikandi lainnya. Risma kali ini masih di Surabaya. Dia berkunjung ke Disway News House di Jalan Walikota Surabaya, nomor 76, sekitar pukul 10.20 WIB.
Sebelum masuk kantor, Risma sempat menyapa driver ojek online (ojol) yang sedang antre mengambil makanan Jumat Berkah Harian Disway. Kedatangan Risma disambut heboh. Dia pun mendengar curhat para driver ojol.
Tentu juga didampingi jajaran manajemen dan redaksi Harian Disway yang sudah dia akrabi sejak lama. Risma lantas dipersilakan masuk ruang utama. Didampingi Direktur Utama Harian Disway Tomy Cahyo Gutomo dan Pimpinan Redaksi Doan Widhiandono.
Dua nama itu termasuk yang paling akrab dengan Risma. Di momen itu, Risma sempat menceritakan momen dirinyi saat dicalonkan menjadi wali kota Surabaya. Termasuk saat perjalanannya sampai dilantik menjadi menteri sosial RI. Juga saat dia diminta untuk mencalonkan maju di Pilgub Jatim 2024.
Semua tanpa direncanakan. Bahkan, dia tidak berharap sedikit pun dicalonkan. “Saya ini ngglundung saja. Mengikuti arus saja. Menurut saya, ini semua sebenarnya hanya takdir,” jelasnyi.
Tetapi, tentu Risma tetap memiliki visi dan misi yang dicanangkan.Terutama yang menyangkut nasib masyarakat Jatim. Dia dan pasangannyi, Gus Hans, mengusung visi: Jawa Timur Resik demi tercapainya masyarakat adil, makmur, berkepribadian, dan berkeadaban.
Risma membawa lima poin misi. Di antaranya reformasi birokrasi untuk menghadirkan layanan publik yang bersih, anti korupsi, cepat, dan solutif dalam menyelesaikan masalah masyarakat melalui tata kelola pemerintah yang berkualitas.
Cagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini dan tim mengobrol hangat bersama awak redaksi dan jajaran manajemen Harian Disway di ruang utama Disway News House, kemarin.-Boy Slamet/Harian Disway -
Lalu, ekonomi kerakyatan dan inklusif yang dicapai melalui anggaran pro rakyat dan kebijakan partisipatoris. Sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berakhlak melalui layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas, merata dan terjangkau.
Ada juga infrastruktur berkualitas dan terkoneksi lintas wilayah untuk rakyat yang selaras dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Terakhir, kesejahteraan sosial yang merata dan berkeadilan serta pemajuan kebudayaan yang menghormati eksistensi budaya lokal, hak-hak minoritas dan kebutuhan kelompok rentan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: