Bangku Inisiatif Warga di Bus Stop PTC Hilang Tak Sampai 24 Jam
Dua kursi tunggu berwarna orange di bus stop PTC Surabaya, yang diinisiasi oleh masyarakat digunakan oleh pengguna transportasi umum saat menunggu bus datang.-Dokumentasi Kopeka Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Fasilitas halte atau tempat pemberhentian bus (bus stop) di Kota Surabaya tengah menjadi sorotan. Sebab, banyak yang tak layak bagi pengguna transportasi umum (transum).
Berangkat dari keresahan tersebut, masyarakat Kota Surabaya akhirnya bergotong royong menyediakan kursi tunggu bagi pengguna transum.
Dua buah kursi berwarna jingga diletakkan di pemberhentian bus Pakuwon Trade Center (PTC). Di atasnya terdapat stiker bertulisan:
Kursi ini bantuan #DariWargaUntukWarga.
Hasil patungan dari mereka yang peduli penumpang transportasi umum di halte ini.
Silakan digunakan.
PERHATIAN
Dilarang mengangkut dan membawa kursi ini tanpa solusi yang lebih baik.
Nahas, tidak sampai 24 jam, kursi-kursi itu menghilang tanpa jejak. Entah ke mana. Yang jelas, sudah tidak ada di pemberhentian bus PTC.
BACA JUGA:Banyak Halte Tanpa Bangku dan Atap di Surabaya, Kopeka: Belum Ada Respons Berarti
Kabar hilangnya kursi tunggu pun viral di media sosial. Tak sedikit dari masyarakat yang geram dan mengecam oknum yang mencuri kursi.
"Nuntut pemkot (dan mall) nggak dituruti, ngelakoni dhewe dicolong uwong (menuntut pemerintah kota tidak dituruti, melakukan sendiri dicuri oleh orang, Red)," tulis akun instagram @tfsurabaya.
Koordinator Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) Kota Surabaya Aditya Ikhsan mengatakan, aksi ini merupakan upaya menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
Ia bercerita bahwa dalam beberapa tahun terakhir, fasilitas halte bus yang tidak memadai membuat pengguna transum tidak nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: