Trio Srikandi Red Spark Bikin IBK Altos menyerah 2-3, Megawati Hangestri Cetak 22 Poin!

Trio Srikandi Red Spark Bikin IBK Altos menyerah 2-3, Megawati Hangestri Cetak 22 Poin!

Tangkap layar dari kanal youtube Budi Vidiography, saat Vanja Bukilic (Daejeon JKJ Red Sparks) diwawancarai usai di pilih jadi MVP laga, IBK Altos kontra Daejeon Red Sparks pada (30/9)--Kanal Youtube Budi Vidiography

HARIAN DISWAY - Laga kedua Grup B Piala KOVO Dodram 2024 antara IBK Altos kontra Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks benar-benar menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik antara Lee So-Young dan Pyo Seung-Joo.

Kedua pemain ini telah bertukar seragam pada musim ini. Mereka sama-sama berposisi sebagai outside hitter dan pernah memperkuat timnas voli putri Korea Selatan.

Jual beli serangan antara kedua tim tidak dapat dihindari. Kedua tim bergantian memenangkan set. Daejeon JKJ Red Sparks, yang sejak awal bermain terbuka dan sering merotasi pemain, membuat IBK Altos kerepotan.

Sayangnya, serangan IBK Altos hanya bertumpu pada finishing opposite hitter asal Ukraina, Viktoria Danchak. Hal ini memudahkan Megawati Hantestri dkk di Red Sparks membaca arah serangan IBK Altos, dan perang blok monster pun tidak terelakkan.

BACA JUGA:IBK Altos vs Red Sparks: Saatnya Megatron, Bukilic dan Pyo Seung-Joo Beraksi!

BACA JUGA:KOVO 2024: Ujian Eks Pelatih Red Sparks di Laga GS Caltex vs Korea Expressway Hi-Pass

Namun, kejutan terjadi di set ke-4. Pelatih Daejeon JKJ Red Sparks, Ko He-Jin, justru memasukkan pemain lapis kedua dan mengistirahatkan pemain utama, termasuk Megatron.

Tim kedua Red Sparks sempat tertinggal delapan poin dengan skor 7-15, tetapi pasukan cadangan Red Sparks berhasil membalikkan keadaan menjadi 22-17.

Pelatih IBK Altos, Kim Ho-Cheol, yang melihat timnya mulai tertekan, mengambil keputusan untuk melakukan timeout. Benar saja, giliran Daejeon Red Sparks yang tertekan. IBK Altos menang 23-25 di set ke-4.

Pada set ke-5, Daejeon Red Sparks kembali dengan kekuatan utama mereka. Tiga pemain andalan, Vanja Bukilic, Megatron, dan Pyo Seung-Joo, tampil gemilang tanpa henti. IBK Altos pun harus menyerah dengan skor 11-15.

BACA JUGA:Bukilic-Megawati dalam Sistem Penerimaan Dua Pemain Redsparks

BACA JUGA:Duet Mematikan Red Sparks, Ini Statistik Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic

Laga antara IBK Altos dan Daejeon JKJ Red Sparks berakhir dengan skor 2-3, dengan rincian set (20-25; 25-18; 23-25; 25-23; 11-15).

Statistik Pertandingan Red Sparks vs IBK Altos:

  • Tingkat keberhasilan serangan: IBK Altos mencatat 33.7%, sementara Red Sparks 35.7%.
  • Poin dari serangan terbuka: IBK Altos mencetak 60 poin, sedangkan Red Sparks 66 poin.
  • Poin dari aktivitas pemblokiran: IBK Altos mencatat 12 poin, berbanding 16 poin untuk Red Sparks.
  • Kesuksesan dalam menggali serangan: Kedua tim sama-sama mencatat total 107 kali sepanjang laga.
  • Akurasi penerimaan bola: IBK Altos mencatat 34 kali, sementara Red Sparks 38 kali.
  • Finishing serangan: IBK Altos mencetak 56 kali, berbanding 61 kali untuk Red Sparks.
  • Pencetak poin terbanyak dalam laga tersebut adalah Viktoria Danchak dan Vanja Bukilic, yang sama-sama mencatat 31 poin.

Untuk keterlibatan pemain dalam pertahanan dan penerimaan serangan terbaik, gelar tersebut jatuh kepada Pyo Seung-Joo, outside hitter Daejeon Red Sparks. Ia terus terlibat dalam pertahanan (7.8 kali per set) dan penerimaan bola (48.6% sepanjang laga).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: