Tiga Srikandi Pilgub Jatim 2024 Tenang Hadapi Hasil Survei
Tiga srikandi di Pilgub Jatim 2024.--Harian Disway
HARIAN DISWAY - Elektabilitas pasangan calon (Paslon) nomor urut dua: Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak jauh meninggalkan dua pasangan calon (paslon) lain: Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Mereka pun terus bergerak untuk mengejar elektabilitas tersebut.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair) Fahrul Muzaqqi mengatakan, secara teori elektoral Khofifah-Emil sangat berat untuk dikejar dua paslon lainnya. Apalagi di sisa waktu yang sangat singkat.
Menurutnya, dua bulan ini sangat berat untuk mengejar elektabilitas pasangan petahana. "Tetapi tetap saja, di dalam politik segala sesuatu masih bisa terjadi," kata Fahrul, Senin 30 September 2024.
BACA JUGA:Elektabilitas Khofifah-Emil Sulit Terkejar
BACA JUGA:Sapa Kader Muslimat NU Pasuruan, Khofifah: Ya Silaturahmi, Ya Konsolidasi Organisasi
Fahrul menyebut Khofifah-Emil telah mencapai batas ambang psikologis elektoral bagi paslon petahana di angka 60 persen.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah saat berkampanye di Pasar Kolpajung, Madura, Minggu, 29 September 2024 -Tim kampanye Luluk-Luqman-
"Angka itu cukup nyaman bagi paslon petahana. Dan rasanya dengan waktu yang tidak sampai dua bulan, berat sekali mengejar elektoral Khofifah-Emil," kata Fahrul.
"Kita tahu yang belum menentukan saja hanya di bawah 15 persen. Andaikata angka yang belum menentukan itu diambil semua oleh paslon terdekat dalam hal ini nomor urut 3, maka hasilnya juga masih belum sampai mengejar. Hanya mengikis selisih angka. Undecided voters biasanya juga tersebar ke semua paslon. Tidak merujuk ke satu paslon saja," tambahnya.
BACA JUGA:Gencar Sapa Masyarakat Madura, Luluk Nur Hamidah Gaungkan Ekonomi Inklusif Melalui UMKM
Menurut Fahrul, meski Khofifah-Emil sudah unggul, di dalam politik harus waspada dalam semua hal.“Ini penting masing-masing kandidat khususnya Khofifah-Emil tetap waspada dari pergerakan dua paslon lain. Karena sisa waktu ini akan dimaksimalkan dengan menggenjot kampanye," katanya lagi.
Menurutnya, pasangan petahana itu jangan mengabaikan kantong-kantong suara yang belum kuat.
“Itu PR utama Khofifah-Emil untuk mempertahankan tingkat elektabilitasnya. Kantong-kantong yang perlu diperkuat itu para pemilih pemula, milenial dan Gen Z. Itu perlu ditekankan karena ceruk suaranya besar. Paslon harus bisa merawat segmen suara ini," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: