Hari Ini Kesaktian Pancasila 1 Oktober Diperingati, Apa Bedanya dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni?

Hari Ini Kesaktian Pancasila 1 Oktober Diperingati, Apa Bedanya dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni?

Apa beda Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dengan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni, ini penjelasannya. --Sumeks.co

Sejak saat itu, peringatan ini dilakukan oleh seluruh komponen pemerintahan sebagai simbol penghormatan terhadap Pancasila.

Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dengan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni. --Direktoral Jenderal Permasyarakatan

Hari Lahir Pancasila

Peringatan Hari Lahir Pancasila berawal dari sidang BPUPKI pertama yang berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sidang ini diadakan di Gedung Chuo Sangi In yang sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila.

BACA JUGA: Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Sejarah, Tema, dan Logo Peringatan 2024

Tujuannya untuk merumuskan dasar negara Indonesia. Dalam sidang tersebut, sejumlah tokoh penting seperti Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno menyampaikan pandangan mereka mengenai dasar negara yang tepat bagi Indonesia.

Pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato penting yang memperkenalkan konsep awal Pancasila sebagai dasar negara. Pidato tersebut menjadi titik penting yang menandai lahirnya Pancasila.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini secara resmi ditetapkan pada 2016 oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden RI No. 24 Tahun 2016. Dalam Keppres ini, disebutkan bahwa 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

BACA JUGA: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Inilah Sejarah, Tujuan, dan Teks Ikrar Peringatan 2024

Hari yang juga dijadikan hari libur nasional. Pemerintah serta masyarakat Indonesia diimbau untuk memperingati hari bersejarah ini setiap tahun. Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara keduanya.

Meskipun keduanya sama-sama terkait dengan Pancasila sebagai dasar negara, makna dan latar belakang sejarah dari kedua peringatan tersebut sangat berbeda. Semoga tak lagi membuat kebingungan dalam memaknainya.

Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah dan maknanya, diharapkan masyarakat Indonesia menghargai dan memperkuat komitmen terhadap Pancasila, baik sebagai ideologi negara maupun sebagai alat pemersatu bangsa. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: