Kiprah Prajurit dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Pengecekan peserta upacara pembukaan TMMD ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, oleh Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso pada Rabu, 2 Oktober 2024.--TNI-AD
Ia menceritakan, TMMD tersebut pertama kali dilakukan untuk mempersatukan TNI yang ketika itu masih bernama ABRI dengan rakyat. Target lainnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Kemenkominfo dan TNI Kolaborasi Berantas Judi Online
BACA JUGA: Mayjen TNI Rudy Saladin Gantikan Mayjen Rafael Granada Baay Jadi Pangdam V/Brawijaya
“Misalnya saja membangun jalan. Di desa yang menanam padi, dengan jalannya diperbaiki akan mengurangi biaya petani. Apalagi, dulu kan masih jalan setapak. Belum bisa dilalui kendaraan. Sekarang, kita memberikan aspal,” ucapnya.
SEMANGAT para prajurit TNI-AD membangun fasilitas untuk warga Desa Pagung.--TNI-AD
Untuk menjalankan program itu, TNI tidak asal tunjuk. Ada pengajuan terlebih dahulu. Mulai pemerintah desa bersama koramil, lalu ke pemerintah kota/kabupaten bersama kodim, diajukan lagi ke korem, dan berakhir di Mabes TNI.
“Nanti akan dinilai daerah mana yang akan menjadi prioritas utama. Semua yang diajukan akan dapat. Tetapi, bergiliran. Dulu kan hanya tiga kali dalam satu tahun. Sekarang sudah empat kali. Tahun ini uji cobanya,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: