BMKG Lepas Ocean Drifter untuk Perkuat Observasi Meteorologi Maritim di Kepulauan Seribu

BMKG Lepas Ocean Drifter untuk Perkuat Observasi Meteorologi Maritim di Kepulauan Seribu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan sejumlah jajaran BMKG melepaskan drifter pelaporan data maritim di perairan Kepulauan Seribu-BMKG-

HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan sebuah inisiatif baru untuk meningkatkan layanan informasi meteorologi maritim dengan melepaskan drifter di perairan Laut Jawa, dekat Kepulauan Seribu.

Drifter ini berbentuk tabung. Di dalamnya ada berbagai peranti elektronik yang bisa mengumpulkan berbagai data pemantauan laut untuk kemudian dikirim ke kantor pusat BMKG. Drifter ini akan mengapung mengikuti arus lautan yang membawanya. 

Meski demikian, drifter telah dirancang untuk bergerak menuju Selat Sunda dan akhirnya ke Samudera Hindia.

Acara pelepasan drifter ini dipimpin oleh Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, bersama Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, dan sejumlah pejabat tinggi BMKG lainnya. Dwikorita menyatakan harapannya agar upaya ini berhasil meningkatkan jumlah titik observasi di laut Indonesia, yang sangat penting untuk keselamatan pelayaran.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Indonesia Terjadi November-Desember 2024

"Lokasi pelepasan drifter dipilih karena merupakan jalur pelayaran yang padat, baik untuk transportasi umum maupun sektor pariwisata," kata Dwikorita. Kehadiran drifter diharapkan dapat membantu memantau kondisi cuaca dan laut secara real-time di wilayah yang memiliki aktivitas maritim tinggi.

Proyek ini merupakan bagian dari Maritime Meteorological System (MMS)-1, yang bertujuan memperkuat sistem informasi meteorologi maritim di Indonesia. 

Sejak 2023, BMKG telah melepas 73 drifter di seluruh perairan Indonesia, bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk PT Pelni dan ASDP. Selain itu, BMKG juga berencana untuk memasang 10 radar maritim dan meningkatkan sistem pengolahan data meteorologi menggunakan teknologi terkini seperti AI dan Big Data.

BACA JUGA:Gempa Bumi kekuatan 6,4 Magnitudo guncang Gorontalo dan pembaruan informasi peringatan dini dari BMKG

Dwikorita juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengganggu drifter yang terlepas di laut agar alat tersebut dapat terus memberikan data penting untuk keselamatan aktivitas maritim. 

BMKG berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman dan pelayanan meteorologi maritim demi kesejahteraan masyarakat yang beraktivitas di laut.

 

*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta program magang reguler Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bmkg