Tragedi di Aceh Tengah, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Sekeluarga tewas tertimbun tanah longsor saat banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah--BNPB
ACEH TENGAH, HARIAN DISWAY - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas tertimbun tanah longsor di dalam rumahnya saat terjadi banjir bandang di Kabupaten ACEH TENGAH, Provinsi Aceh, pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
Jenazah keempat korban, yang terdiri dari seorang bapak, ibu, dan dua anak, ditemukan pada Rabu, 9 Oktober 2024, pagi. Abdul Munhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan, mengungkapkan bahwa lokasi kejadian ini berada di Kampung Ramung Ara, Kecamatan Celala.
Jasad bapak dan ibu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, dan satu jam kemudian, petugas gabungan menemukan dua orang anak. Sementara itu, sejumlah warga Kampung Arul Gading mengungsi sementara waktu akibat material tanah longsor yang menyasar tempat tinggal mereka.
“Mereka mengungsi sementara ke Meunasah Kampung Arul Gading,” ungkap Abdul Munhari dalam keterangannya. Lokasi yang terdampak bencana tersebut berada di kawasan perbukitan di Kampung Ramung Ara dan Arul Gading, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh.
BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor di Gorontalo, BNPB: 28 Korban Meninggal dan 14 Korban Hilang
BACA JUGA:Pencarian Usai, Jenazah Terakhir dari Peristiwa Longsor Blitar Sudah Ditemukan
“Tanah longsor telah menimbun satu unit rumah warga dan beberapa akses jalan. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan di lapangan,” tambahnya.
Untuk merespons bencana yang telah terjadi, personel gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, pemerintah, kecamatan, desa, dan warga setempat langsung terjun ke lokasi.
Selain personel yang melakukan evakuasi terhadap warga, alat berat juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan akses Kampung Ramung Ara, serta eskavator untuk pencarian korban yang tertimbun longsoran.
Kami menghimbau kepada semua orang untuk selalu berhati-hati di mana saja dan kapan saja. Selalu waspada dan menghindari area yang rawan terkena bencana alam.
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id